
KEBUMEN-Bupati Kebumen Lilis Nuryani menggugah warganya untuk nglarisi pasar. Hal itu diungkapkan Lilis di sela acara Gerakan SELARAS (Sengkuyung Nglarisi Pasar) di Pasar Petanahan, Jumat (24/10/2025).
Bupati Lilis mengajak seluruh elemen di Kebumen untuk berbelanja di pasar. Dia mengajak ASN, BUMD, komunitas, dan seluruh masyarakat untuk “nglarisi pasar” dengan berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar rakyat.
Melalui gerakan ini, Pemkab Kebumen terus mendorong semangat gotong royong membangkitkan ekonomi rakyat lewat pasar tradisional. Ketika ekonomi rakyat bangkit maka akan memberi dampak pada perekonomian di Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lilis tidak hanya memberikan imbauan pada warga untuk nglarisi pasar. Bupati juga memberikan imbauan pada warga pasar untuk menjaga pasar agar lebih nyaman. Kemudian, Bupati Lilis juga menegaskan komitmen Pemkab Kebumen untuk terus memperbaiki fasilitas pasar agar lebih bersih/ tertata, dan nyaman dikunjungi.
“Pasar rakyat adalah denyut nadi ekonomi daerah. Mari jaga kebersihan, kenyamanan, dan kejujuran dalam berdagang,” pesan Bupati Lilis.
Diketahui, yang dimaksud pasar dalam pandangan ini adalah pasar tradisional. Banyak warga di Jawa Tengah menyebut pasar adalah sebutan singkat untuk pasar tradisional. Pasar tradisional di Kebumen sendiri cukup banyak.
Beberapa pasar tradisional di Kebumen di antaranya adala Pasar Pagi Kebumen, Pasar Tumenggungan, Pasar Tradisional Cokolan, Pasar Tradisional Prambanan, Pasar Wonokriyo, Pasar Wetan Prembun.


