Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Jateng > Sumanto Dorong Kepala Desa Buat Perdes untuk Nanggap Kesenian
Jateng

Sumanto Dorong Kepala Desa Buat Perdes untuk Nanggap Kesenian

Djamal SG
Terakhir diperbarui: 28 Oktober 2025 09:47
Djamal SG
Membagikan
roeg Sumanto Dorong Kepala Desa Buat Perdes untuk Nanggap Kesenian
Saat peresmian jembatan di Karanganyar, Ketua DPRD Jateng Sumanto juga nanggap reog. (dok DPRD Jateng)
Membagikan
roeg Sumanto Dorong Kepala Desa Buat Perdes untuk Nanggap Kesenian
Saat peresmian jembatan di Karanganyar, Ketua DPRD Jateng Sumanto juga nanggap reog. (dok DPRD Jateng)

KARANGANYAR – Salah satu cara melestarikan kesenian daerah diugkap oleh Ketua DPRD Jateng Sumanto. Sumanto mendorong kepala desa membuat peraturan desa atau perdes untuk nanggap kesenian daerah. Hal itu dilakukan agar seniman mendapatkan ruang dan juga penghasilan.

Contents
  • Beri Contoh
  • Jembatan Bantu Aktivitas

Sumanto bahkan meminta Kepala Desa mengumpulkan pengurus RT dan RW untuk membuat Peraturan Desa (Perdes) berisi aturan warga yang punya hajatan wajib ‘nanggap’ kesenian tradisional. Cara tersebut sebagai bentuk dukungan nyata bagi para pelaku kesenian tradisional.

“Pak Kades bisa bikin Perdes agar orang yang mantu nanggap seni tradisional, tapi dirembug dulu dengan RT dan RW. Dengan begitu, pelaku seni akan dapat pemasukan sekaligus bentuk nguri-uri budaya,” ujarnya saat peresmian jembatan di Wonolopo Karanganyar.

Ia menambahkan, saat ini para pelaku kesenian kurang mendapat ruang untuk pentas. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar tersebut tak ingin kesenian tradisional seperti reog punah karena jarang dipentaskan.

Politisi PDI Perjuangan ini menekankan, di tengah kemajuan zaman, bangsa Indonesia harus tetap memiliki jatidiri yang kuat. Salah satu bentuknya adalah kesenian tradisional yang tak sekedar menjadi tontonan, tetapi juga tuntunan.

Baca juga  Ketua DPRD Jateng Dorong Kuliner khas Mangut Beong di Borobudur Magelang Dipromosikan Dengan Gencar

“Baik dari pusat, provinsi, dan kabupaten/kota harus bahu-membahu. Jangan sampai kita kehilangan jatidiri bangsa. Kesenian tradisional tetap harus lestari,” katanya.

Beri Contoh

Sumanto memberikan contoh langsung saat acara peresmian jembatan di Desa Wonolopo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini. Sumanto nanggap  kesenian reog untuk menghibur masyarakat.

“Ini saya sekaligus ‘nanggap’ reog agar budaya bisa dinikmati. Njenengan kalau seneng ya ayo ikut ‘nanggap’ biar kesenian tradisional tetap lestari dan tidak punah,” katanya.

Sumanto menambahkan, Indonesia bisa bercermin ke beberapa negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan yang tetap memegang teguh budayanya.

Jembatan Bantu Aktivitas

Dalam kesempatan itu, Sumanto juga berbicara tentang jembatan yang baru saja dibangun. Dia berharap infrastruktur jembatan yang dibangun bisa membantu warga dalam beraktivitas sehari-hari.

“Saya senang bisa bersilaturahmi dan semoga jembatan baru ini bisa bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Boby Aditia Putra mengapresiasi langkah Sumanto menyalurkan bantuan pembangunan jembatan. Terlebih nilai bantuan yang diterima warga Wonolopo cukup besar jika dibandingkan dengan desa lainnya.

Baca juga  Anak Muda jadi Kunci Pelestarian Kesenian Daerah Ditengah Derasnya Arus Modernisasi

“Jembatannya sudah lebar, gapuranya juga megah. Semoga bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas dan cari rezeki dengan lancar,” katanya.

TAG:sumanto
Artikel Sebelumnya hari kiamat Renungkan! Ini Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi Renungkan! Ini Tanda-tanda Kiamat yang Sudah Terjadi
Artikel Selanjutnya tatv Alih Fungsi Lahan Pertanian di Jateng Ancam Ketahanan Pangan Alih Fungsi Lahan Pertanian di Jateng Ancam Ketahanan Pangan

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

DPRD Jateng
Jateng

DPRD Jateng Harus Berikan Kanal untuk Aspirasi Masyarakat

Oleh Djamal SG
budidaya ikan beong
Jateng

Dorong Budidaya Ikan Beong, Sumanto: Kalau Bisa Dua Bulan Sudah Panen

Oleh Djamal SG
Hari Wayang
Jateng

Hari Wayang di Kebumen 2025: Ini Perincian Berbagai Lomba

Oleh Djamal SG
kerajinan bambu
BanjarnegaraBeritaJateng

Keren! Kerajinan Bambu Asal Banjarnegara Ini Tembus Pasar Eropa

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?