PERSAK Kebumen beber pemain dan pelatih pengalaman jelang Liga 4. Sebagian nama-nama skuad Persak diunggah di Instagram klub kebanggan warga Kebumen tersebut.
Persak memperkenalkan pelatih pengalaman, Gatot Barnowo. Dia pernah melatih Persibas Banyumas, PSCS Cilacap, Persip Pekalongan. Bahkan, Gatot adalah sosok yang membawa Persip Kota Pekalongan juara Liga 3 pada 2022 dan 2024.
Kemudian, staf pelatih yang akan membantu Gatot di Persak adalah Coach Supriyanto sebagai asisten pelatih. Coach Ali Murtono bertugas untuk memperkokoh lini pertahanan akhir. Sementara, Nizar dan Kardi yang siap siaga untuk menguatkan para Pemain secara fisik. Adapun Ganden sebagai Kitman segala persiapan team menjadi tugasnya.
Sementara, selain pelatih dibeberkan juga para pemain yang akan membela Laskar Joko Sangkrip di musim 2025-2026. Pertama, ada naa Erwin Ferdiansyah. Pemain yang sering beroperasi di sisi kiri ini pernah main di bebepa klub. Erwin pernah main di PSIP Pemalang, PON Jateng, Persak Kebumen, dan Persika Karanganya.
Ada juga Indra Dwi Hidayat yang bermain di tengah. Sebelumnya, Indra pernah bermain di Ebod Jaya Kebuen, dan Porprov Kebumen. Lalu, ada juga Nova Romadhona yang pernah main di EPA Persis Solo dan Liga 3 Perserang.
Gelandang Abelaziz Anas juga masuk skuad tim kebanggaan Kebumen tersebut. Dia pernah main di Mataram Utama dan Popda Kota Yogyakarta. Pemain yang biasa berposisi di kanan yakni Aditya Nur Rohman juga masuk skuad. Dia pernah main di PSHW UMY dan timnas pelajar U15 tahun 2018.
Sementara manajer tim adalah Arif Budiman yang didampingi asisten manajer Fuad Khabib. Kemudian ada sekretaris Dani Rizana, bagian keuangan Fajar Prihana, media officer Jennys Ellena.
Persak Lakukan Uji Coba
Untuk persiapan lebih baik di Liga 4, Persak sudah melakukan beberapa uji coba. Contohnya pada Minggu 2 November 2025, anak asuh Gatot Barnowo melakukan uji coba ke kandang Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung Bantul. Di pertandingan itu, Persak kalah dua gol tanpa balas.
Kemudian, pada Sabtu 8 November 2025, Persak juga melakukan uji coba melawan Persibangga Purbalingga. Laga uji coba tersebut berlangsung di Stadion Goetoer Darjono Purbalingga. Sayangnya, pertandingan tersebut tidak sampai selesai karena masalah cuaca.
Hujan deras yang melanda membuat permainan tidak bisa dilakukan secara maksimal. Pada akhirnya pertandingan pun tidak dilanjutkan sampai selesai. Kedudukan sampai laga dihentikan adalah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Persibangga.
Uj coba ini tentunya dilakukan untuk makin mematangkan Persak menjelang Liga 4. Jika semakin matang, maka akan membuat anak asuh Gatot Barnowo makin siap menjalani laga selanjutnya yakni Liga 4 Jawa Tengah. Rencananya Liga 4 Jawa Tengah akan mulai pada Desember 2025. Tim terbaik di Liga 4 Jawa Tengah selanjutnya akan bertarung di Liga 4 nasional untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 3 atau Liga Nusantara.
Ulangi Gairahnya
Tagline yang digelorakan awak Laskar Joko Sangkrip jelang Liga 4 musim 2025-2026 adalah “Kita Ulangi Gairahnya”. Hal itu mengacu pada membangun kembali gairah yang terbentuk sebelumnya. Di Liga 4 musim lalu, skuad Laskar Joko Sangkrip memang mengejutkan.
Saat Liga 4 Jawa Tengah musim lalu, skuad Kebumen mampu menjadi juara grup di fase awal. Bahkan, mereka mampu lebih baik daripada Persip yang di musim sebelumnya (ketika masih bernama Liga 3 Jawa Tengah), menjadi juara.
Salah satu kekuatan skuad Kebumen adalah ketika main di kandang sendiri. Perfoma mereka solid dan sulit dikalahkan. Setelah juara di fase awal Liga 4 Jawa Tengah musim lalu, Persak main di babak gugur. Sayangnya di babak gugur langsung tersikir.
Kala itu skuad Kebumen kalah dengan skor yang cukup mencolok di kandang lawan yakni melawan Persika. Mereka kalah 2-4. Kemudian ketika main di kandang sendiri, Persak hanya menang 2-1. Alhasil, Persika yang berhak melaju ke semifinal. Seperti diketahui, Persika adalah satu-satunya tim dari Jawa Tengah yang berhasil promosi ke Liga 3 pada musim lalu.
Liga 4
Diketahui, Liga 4 adalah kasta terbawah liga Indonesia. Liga 4 ini dimulai dari fase kebupaten/kota. Sayangnya, banyak kabupaten atau kota yang tidak bisa menyelenggarakan Liga 4 karena terbentur realitas.
Salah satu syarat yang berat adalah bahwa Liga 4 fase kabupaten/kota diikuti minimal 8 klub yang sudah berbadan hukum. Hal itulah yang merepotkan. Hingga, banyak kabupaten atau kota yang tidak melaksanakan Liga 4.
Di Jawa Tengah sendiri, banyak klub yang langsung akan main di fase provinsi, termasuk Persak Kebumen. Nantinya, Liga 4 Jawa Tengah kemungkinan akan dibagi dalam beberapa grup seperti musim lalu. Kemudian, sistem di fase grup kemungkinan adalah dengan sistem kandang tandang.
Kemudian, bisa juga seperti musim lalu yakni sistem gugur setelah fase grup. Tim terbaik di fase provinsi berhak lolos ke fase nasional. Berapa jumlah tim yang berhak ke fase nasional akan diputuskan oleh otoritas Liga 4.
Sekalipun Liga 4 adalah liga kasta terbawah dan tergolong liga amatir, namun suasana dan persaingannya tetap ketat. Apalagi, banyak klub Liga 4 memang adalah tim daerah setempat dan sudah mengakar kuat. Maka tak heran fanatisme suporter tim Liga 4 tetap terlihat.
* Anda bisa membaca informasi lain terkait Banyumas dan sekitarnya di Instagram kami.



