
SEPUTARBANYUMAS.COM – Sebagai bentuk kepedulian bersama, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melakukan distribusi 1.445 hewan kurban untuk masyarakat. Hal ini merupakan hasil kolaborasi antar lembaga dalam pemerataan manfaat kurban.
Secara simbolis, penyerahan dan distribusi hewan kurban dilakukan oleh Bupati Purbalingga Fahmi M Hanif kepada takmir Masjid Al Furqon, Desa Pengadegan, Kecamatan Pengadegan, usai melaksanakan salat Idul Adha, Jumat (6/6/2025).
Pada kesempatan tersebut, bupati juga menyerahkan satu ekor sapi kurban jenis limosin berbobot 1,1 ton kepada takmir Masjid Al Furqon, yang merupakan titipan khusus dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sebagai bentuk perhatian negara terhadap masyarakat di daerah.
“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk senantiasa hadir, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Bupati Fahmi.
Tak hanya sapi kurban dari presiden RI, bupati juga menyerahkan 27 ekor sapi, 84 ekor kambing, dan 1.335 ekor domba. Hewan-hewan kurban ini akan didistribusikan melalui jaringan masjid, musala, pondok pesantren, lembaga sosial, hingga kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh wilayah Purbalingga.
“Semoga hewan kurban ini menjadi berkah bagi yang menerima, dan menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT bagi kita semua,” katanya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Purbalingga, Suroto, mengatakan, hewan kurban yang dibagikan merupakan yang pertama kalinya di Purbalingga, dimana hewan kurban ini hasil kolaborasi lintas lembaga, dengan tujuan memastikan distribusi kurban yang adil dan merata.
“Hewan kurban ini diarahkan untuk desa-desa dengan jumlah kurban terbatas. Harapannya, seluruh wilayah bisa merasakan kebahagiaan Idul Adha secara merata,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Revon Haprindiat, menyampaikan bahwa sapi kurban Presiden merupakan milik Rustam (43), seorang peternak asal Desa Karangreja. Pemilihan sapi tersebut mempertimbangkan kondisi kesehatannya yang prima dan fakta bahwa sapi tersebut lahir dan dibesarkan di Purbalingga.
“Kami telah memeriksa secara menyeluruh. Sapi ini bebas PMK, bebas cacing, dan sangat sehat, sehingga layak menjadi hewan kurban Presiden,” katanya.


