
SEPUTARBANYUMAS.COM – Suara letusan senjata api bergema di Lapangan Tembak YON D Brimob Kroya. Bukan adegan film laga, melainkan sesi latihan serius yang digelar oleh Polresta Cilacap untuk mengasah kemampuan para personelnya dalam menggunakan senjata api organik Polri.
Latihan menembak ini menjadi bagian dari upaya peningkatan profesionalisme dan kesiapsiagaan anggota kepolisian, khususnya dalam menghadapi situasi di lapangan yang menuntut ketepatan, kecepatan, dan pengambilan keputusan di bawah tekanan.
Latihan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakapolresta Cilacap, AKBP Rudi Saeful Hadi dan diawali dengan apel persiapan. Komandan Kompi 1 Batalion D Pelopor, AKP Suprapto, turut memberikan arahan teknis sebelum latihan dimulai. Usai pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi menembak secara bergiliran.
Peserta latihan terdiri atas satu pleton Sat Samapta, personel Sat Polairud, anggota dari Sat Reskrim dan Sat Narkoba, serta personel polsek jajaran yang masing-masing mengirimkan dua personel Samapta dan lima personel Reskrim.
Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menyampaikan bahwa latihan ini merupakan agenda penting untuk menjaga profesionalitas dan kesiapan anggota dalam menggunakan senjata api secara tepat, aman, dan sesuai prosedur.
“Kami berharap melalui latihan ini, seluruh personel semakin mahir dan terampil dalam menggunakan senpi organik. Ini penting sebagai bentuk tanggung jawab dan kesiapan dalam menjalankan tugas di lapangan,” ujar Ipda Galih, Rabu (9/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa latihan seperti ini akan terus digelar secara berkala sebagai bagian dari pembinaan dan pengawasan terhadap penggunaan senjata api di lingkungan Polri.
Dengan adanya kegiatan ini, Polresta Cilacap menegaskan komitmennya untuk terus membina kemampuan teknis personel sekaligus menjamin bahwa setiap penggunaan senjata api senantiasa dilakukan secara profesional, proporsional, dan sesuai aturan yang berlaku.


