Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Banjarnegara > Ada Makna Mendalam Dalam Kirab 1.000 Tenong di Sirukun, Ini Pesan Wamen Ahmad Riza
Banjarnegara

Ada Makna Mendalam Dalam Kirab 1.000 Tenong di Sirukun, Ini Pesan Wamen Ahmad Riza

Syarif TM
Terakhir diperbarui: 14 Mei 2025 18:48
Syarif TM
Membagikan
WhatsApp Image 2025 05 14 at 18.18.33 Ada Makna Mendalam Dalam Kirab 1.000 Tenong di Sirukun, Ini Pesan Wamen Ahmad Riza
Ribuan warga Desa Sirukun Kecamatan Kalibening Banjarnegara saat menggelar ruwat bumi dan kirab 1.000 tenong. (dok Kominfo)
Membagikan
WhatsApp Image 2025 05 14 at 18.18.33 Ada Makna Mendalam Dalam Kirab 1.000 Tenong di Sirukun, Ini Pesan Wamen Ahmad Riza
Ribuan warga Desa Sirukun Kecamatan Kalibening Banjarnegara saat menggelar ruwat bumi dan kirab 1.000 tenong. (dok Kominfo)

SEPUTARBANYUMAS.COM – Banyak cara dilakukan oleh masyarakat desa dalam mengungkapkan rasa syukur atas limpahan hasil bumi, seperti yang dilakukan warga Desa Sirukun, Kecamatan Kalibening yang menggelar kirab 1.000 tenong pada Rabu (14/5/2025). Kirab 1.000 tenong yang dilakukan warga desa ini tidak hanya sekadar seremoni belaka, tetapi mengandung makna yang mendalam sebagai ungkapan syukur serta memupuk kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat desa.

Pada kegiatan tersebut, ribuan warga berbaur menjadi satu, bahkan para warga ini membawa tenong dengan cara dikirab keliling desa, tak hanya tenong, tetapi juga gunungan hasil bumi dan pusaka leluhur desa setempat. Ribuan tenong yang berisikan aneka makanan mulai dari nasi, lauk pauk dan makanan olahan hasil bumi lainnya disambut antusias oleh ribuan warga, hingga akhirnya mereka berkumpul bersama di lapangan desa untuk memanjatkan doa dan makan bersama.

Kirab 1.000 tenong di Desa Sirukun kali ini menjadi spesial, sebab Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI, Ahmad Riza Patria turut hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi pada masyarakat desa. Menurutnya, gelaran budaya masyarakat desa ini menjadi cermin kebersamaan dan kehidupan masyarakat desa yang guyub rukun dan damai, terlebih kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.

Baca juga  Alhamdulillah, Warga Korban Tanah Gerak di Kali Ireng Sudah Bisa Tempati Rumah Baru

“Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini, sebab ini melibatkan seluruh elemen masyarakat. Perlu terus dilestarikan dan dimaknai untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam membangun desa,” katanya.

WhatsApp Image 2025 05 14 at 18.18.32 Ada Makna Mendalam Dalam Kirab 1.000 Tenong di Sirukun, Ini Pesan Wamen Ahmad Riza
Ribuan warga Desa Sirukun Kecamatan Kalibening Banjarnegara saat menggelar ruwat bumi dan kirab 1.000 tenong. (dok Kominfo)

Kibar hasil bumi dan tenong yang dilakukan warga Desa Sirukun ini menjadi bagian dari semangat kebersamaan dan gotong royong dalam membangun desa, melalui gotong royong seluruh warga desa, maka kemandirian desa bisa terwujud.
Dari kebersamaan dan saling bergotong royong ini, maka potensi desa yang ada dapat dikembangkan, segala masalah akan dapat teratasi dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan menjadikan kemandirian desa terbangun.

“Berhasilnya pembangunan di desa berarti juga keberhasilan pembangunan negara,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Sirukun, Karpi menyampaikan, kirab 1.000 tenong ini merupakan acara rutin yang digelar tahunan sebagai ungkapan rasa syukur warga Sirukun atas hasil bumi yang melimpah.

Disamping itu, kegiatan ini juga untuk melestarikan tradisi budaya dari leluhur. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga tradisi dan melanjutkan tongkat estafet tradisi naluri budaya, terutama dalam menjaga nilai-nilai kekompakan dan juga kegotong royongan.

Baca juga  Bawakan 14 Lagu, Caknan Puaskan Sobat Tenanan Banjarnegara

“Tidak hanya kirab 1.000 tenong, kegiatan ini sebagai bagian dari ruwat bumi, dimana selain doa dan makan bersama, juga ada pagelaran wayang kulit hingga sholawat bersama,” katanya.

TAG:ruwat bumisedekah bumitenong
Artikel Sebelumnya IMG 20250514 WA0020 Ribuan Wisatawan Kunjungi Dieng Saat Libur Waisak Ribuan Wisatawan Kunjungi Dieng Saat Libur Waisak
Artikel Selanjutnya IMG 20250514 WA0024 Persiapan Menuju Dunia Kerja, Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga Dilatih Kompetensi dan Soft Skill Persiapan Menuju Dunia Kerja, Ratusan Siswa SMK Negeri 1 Kaligondang Purbalingga Dilatih Kompetensi dan Soft Skill

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Musik Rock
Banjarnegara

Musik Rock Kembali Menggema di Banjarnegara, DKD Hidupkan Semangat Lintas Generasi Lewat Parade “NovembeRock”

Oleh Syarif TM
Persibara
BanjarnegaraCilacapOlahraga

Persibara dan PSCS Tumbang di Laga Perdana Kualifikasi Porprov XVII Jateng

Oleh Syarif TM
DPC PPP Banjarnegara
Banjarnegara

DPC PPP Banjarnegara Gelar LKKD, Mantapkan Kaderisasi untuk Kembalikan Kejayaan Partai

Oleh Syarif TM
Polres Banjarnegara
Banjarnegara

Polres Banjarnegara Ajak Buruh dan Ojol Jaga Kamtibmas Lewat Apel Kebangsaan

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?