Wijayakusuma Run Bike Championship 2025 Guncang Cilacap. Semangat sportivitas dan kegembiraan menyatu di Halaman Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Sabtu (8/11/2025), saat Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman secara resmi membuka Wijayakusuma Run Bike Championship 2025.
Event spektakuler ini merupakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 Komunitas Wijayakusuma Push Bike Cilacap, dan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Cilacap menjadi tuan rumah kejuaraan nasional push bike (balance bike) yang diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebanyak 250 riders cilik unjuk kebolehan dalam ajang ini. Mereka datang bukan hanya dari Kabupaten Cilacap, tetapi juga dari Batam, Ambon, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan berbagai kota lainnya. Antusiasme peserta dan orang tua terlihat sejak pagi, dengan semangat yang membara di tengah sorak-sorai penonton.
Wijayakusuma Run Bike Sportivitas dan Ekonomi Daerah
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan sepeda, melainkan bagian penting dari pembangunan karakter dan penguatan ekonomi daerah.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dari Komunitas Wijayakusuma Push Bike Cilacap yang telah menyelenggarakan event ini. Hari ini juga menjadi ulang tahun komunitas yang pertama, jadi saya ucapkan selamat ulang tahun,” kata Bupati Syamsul.
Ia menilai, Wijayakusuma Run Bike Championship adalah ajang yang luar biasa karena mampu memberikan dampak positif dalam dua aspek sekaligus: pembinaan karakter anak dan penggerak ekonomi lokal.
“Kegiatan ini luar biasa, karena bukan hanya melatih sportivitas dan keberanian anak-anak sejak usia dini, tapi juga menggerakkan ekonomi lokal, terutama pelaku UMKM yang ikut terlibat dalam event ini,” tambahnya.
Bupati Syamsul juga berharap agar Pendapa Wijayakusuma Cakti dapat menjadi ruang publik yang terbuka dan hidup dengan berbagai kegiatan masyarakat.
“Insyaallah ke depan kami akan memprogramkan bahwa Pendopo ini milik masyarakat. Silakan digunakan untuk kegiatan sosial, budaya, maupun olahraga. Kami senang karena Pendopo menjadi lebih hidup dan ramai,” ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutan, Bupati Syamsul secara simbolis mengibarkan bendera start tanda dimulainya kejuaraan, disambut riuh tepuk tangan para peserta dan penonton. Dengan lantang ia mengucap,
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Wijayakusuma Run Bike Championship 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka!,” ujarnya.
Suasana semakin meriah ketika acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol perayaan HUT ke-1 Komunitas Wijayakusuma Push Bike Cilacap.
Komunitas Wijayakusuma Push Bike: Dari Hobi Jadi Inspirasi
Ketua Komunitas Wijayakusuma Push Bike Cilacap, Hikmah Putra Anggarda atau yang akrab disapa Tara, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan event perdana yang diselenggarakan komunitasnya di Cilacap.
“Hari ini spesial karena bertepatan dengan ulang tahun pertama komunitas kami. Kami ingin memperingatinya dengan sesuatu yang bermanfaat dan bisa memberi inspirasi, terutama untuk anak-anak,” ungkapnya.
Tara menambahkan, kejuaraan ini menggunakan regulasi standar nasional berdasarkan tahun kelahiran peserta. Terdapat 11 kelas kategori yang dipertandingkan, dengan tiga tingkatan kompetisi, yaitu Pro, Elit, dan Beginner.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Cilacap, kami bisa menggelar lomba dengan peserta sekitar 250 riders, mulai dari kelahiran 2017 hingga 2022. Semua dibagi sesuai kategori usia,” jelasnya.
Lebih dari sekadar lomba, Tara berharap event ini bisa menjadi agenda tahunan di Cilacap dan berperan dalam memperkenalkan olahraga balance bike kepada masyarakat. Menurutnya, olahraga ini bermanfaat untuk melatih motorik, keseimbangan, dan kepercayaan diri anak-anak sejak dini.
“Balance bike bukan sekadar mainan, tetapi sarana pembinaan mental dan fisik anak-anak. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan bisa melahirkan atlet muda berprestasi dari Cilacap,” tambahnya penuh semangat.
Wijayakusuma Run Bike Jadi Magnet Wisata Keluarga
Selain menjadi ajang kompetisi, Wijayakusuma Run Bike Championship 2025 juga memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Banyak pelaku usaha mikro dan kuliner lokal yang ikut membuka stan di area Pendopo Wijayakusuma Cakti, memanfaatkan momentum keramaian peserta dan pengunjung.
Event ini juga menjadi sarana rekreasi keluarga yang edukatif. Para orang tua tampak mendampingi anak-anak mereka dengan penuh kebanggaan dan kegembiraan. Sementara itu, penonton umum menikmati suasana ceria yang jarang ditemui dalam kegiatan olahraga biasa.
Tak hanya itu, kegiatan ini turut memperkuat citra Cilacap sebagai daerah yang peduli terhadap pengembangan olahraga anak dan komunitas. Melalui kegiatan seperti ini, Pemkab Cilacap menegaskan komitmennya untuk terus mendorong olahraga rekreatif dan kompetitif yang sehat, ramah anak, dan berkelanjutan.
Cilacap Menuju Kota Sport Tourism dan Kreatif
Dengan suksesnya penyelenggaraan Wijayakusuma Run Bike Championship 2025, Cilacap menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah kegiatan olahraga berskala nasional. Event ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah, komunitas, dan masyarakat yang bergerak bersama memajukan daerah.
Ke depan, Bupati Syamsul Auliya Rachman berharap event serupa terus dikembangkan untuk menjadikan Cilacap sebagai destinasi sport tourism yang menarik dan kompetitif.
“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain, dan Cilacap bisa terus dikenal sebagai kota yang ramah olahraga, ramah anak, dan penuh semangat kolaborasi,” tutup Bupati.
Dengan semangat kebersamaan, antusiasme peserta, dan dukungan pemerintah, Wijayakusuma Run Bike Championship 2025 menjadi tonggak baru bagi dunia olahraga anak di Cilacap. Event ini bukan hanya ajang kompetisi, tapi juga perayaan sportivitas, kreativitas, dan harapan baru bagi generasi penerus bangsa.



