
SEPUTARBANYUMAS.COM – Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Banjarnegara menggelar Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Pencak Silat Piala Bupati Banjarnegara, kejuaraan tersebut diikuti oleh 540 pendekar pencak silat dari berbagai padepokan yang ada di Banjarnegara.
Para pendekar pencak silat ini akan bertarung untuk menjadi yang terbaik dalam Kejurkab Pencak Silat 2025 yang dilaksanakan di GOR Tenis Indoor Banjarnegara, 2-4 Agustus 2025.
Ketua panitia Kejurkab Pencak Silat tahun 2025 Bayu Mahendra mengatakan, Kejurkab Pencak Silat tahun 2025 Piala Bupati Banjarnegara ini diikuti oleh 540 pesilat dari berbagai padepokan yang ada di Banjarnegara, mereka akan bertarung untuk menjadi yang terbaik.
Menurutnya, Kejurkab Pencak Silat ini merupakan satu upaya pembinaan bagi atlet usia dini dan usia remaja, dimana kejuaraan ini mempertandingkan beberapa nomor dan kategori usia, mulai dari jenjang usia sekolah dasar hingga SLTA.
“Kami berharap, dengan kejuaraan ini pembinaan di setiap padepokan akan berjalan dengan baik, sehingga prestasi atlet pencak silat Banjarnegara terus meningkat, terlebih pencak silat merupakan satu cabang olahraga andalan bagi Kabupaten Banjarnegara,” katanya.
Sementara itu, Ketua IPSI Banjarnegara Sri Rahayu mengatakan, Kejurkab merupakan bagian dari tolok ukur pembinaan atlet di setiap padepokan, selain itu Kejurkab ini juga menjadi sarana untuk bersilaturahmi sesama pesilat yang ada di Banjarnegara.
“Juara bukan tujuan utama, tetapi sportivitas menjadi hal yang lebih utama, seorang pendekar harus tetap memiliki jiwa dan menjunjung tinggi sportivitas dan jiwa kesatria,” katanya.
Menurutnya, dengan berlatih bera diri, generasi muda akan memiliki jiwa patriot yang tinggi, sehingga dengan berlatih bela diri, maka dapat mencegah terjadinya kenakalan remaja yang saat ini menjadi keprihatinan bersama.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara Teguh Handoko mengatakan, pencak silat merupakan cabang unggulan bagi Kabupaten Banjarnegara, bahkan pada ajang Popda tingkat provinsi, atlet pencak silat dari Kabupaten Banjarnegara juga meraih prestasi yang membanggakan.
“Kami berharap, dari kejuaraan ini, nanti akan muncul pendekar pencak silat dari Banjarnegara yang siap mengharumkan nama Banjarnegara di kancah yang lebih tinggi, tidak hanya tingkat provinsi, tetapi juga nasional dan bahkan internasional,” ujarnya.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, kejuaraan merupakan satu upaya untuk melakukan evaluasi atlet dalam pembinaan yang dilakukan oleh padepokan, sehingga melalui ajang ini, selain untuk mengukur prestasi, padepokan juga memiliki bahan evaluasi untuk meningkatkan pembinaan terhadap anak didiknya.
“Event ini sangat penting, karena dengan mengikuti kejuaraan, pelatih dapat melakukan evaluasi, termasuk menambah spirit anak didik dalam berlatih,” katanya.



