Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Banjarnegara > Kopi Arabika Kalibening, Emas Hijau dari Banjarnegara yang Siap Mendunia
BanjarnegaraEkonomi

Kopi Arabika Kalibening, Emas Hijau dari Banjarnegara yang Siap Mendunia

Syarif TM
Terakhir diperbarui: 7 November 2025 15:44
Syarif TM
Membagikan
kopi arabika kalibening banjarnegara
Bupati Banjarnegara saat meninjau pengolahan kopi arabika di wilayah Kecamatan Kalibening. (dok.kominfo)
Membagikan

PEMERINTAH Kabupaten Banjarnegara terus mendorong pengembangan potensi kopi sebagai komoditas unggulan daerah. Salah satu wilayah yang menjadi fokus perhatian adalah Kecamatan Kalibening, yang dikenal sebagai penghasil kopi arabika berkualitas tinggi.

Contents
  • Bangun Rumah Jemur Modern untuk Petani Kopi
  • Petani Rasakan Manfaat Langsung
  • Dorong Ekonomi Hijau Banjarnegara

Langkah ini tidak hanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, tetapi juga sebagai bagian dari upaya konservasi lahan di wilayah pegunungan Banjarnegara. Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan kopi arabika Kalibening melalui program UPLAND. Termasuk dengan adanya rumah jemur modern yang mampu mempercepat pengeringan kopi dan meningkatkan kualitas hasil panen.

Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana mengatakan, Kecamatan Kalibening memiliki potensi besar untuk menjadi sentra kopi arabika unggulan. Melalui berbagai program, pemerintah mendorong petani agar tidak hanya menjadi penghasil biji kopi mentah, tetapi juga mampu mengolah hasil panen secara mandiri.

“Mudah-mudahan dengan adanya program UPLAND dan program lain yang masuk ke Kalibening bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Bupati Amalia saat meninjau pengolahan kopi di Desa Sirukun, Kecamatan Kalibening.

Baca juga  Unik! ASN dan Pejabat Banjarnegara Kenakan Sarung Saat Ngantor, Ini Maknanya

Bangun Rumah Jemur Modern untuk Petani Kopi

Dalam kunjungannya, Bupati Amalia juga meninjau fasilitas pengolahan kopi dan menyerahkan bantuan bibit kopi di Desa Bedana serta rumah jemur modern di Desa Karanganyar.

Rumah jemur berukuran 5 x 10 meter itu dibangun melalui program UPLAND dan sudah dilengkapi dengan blower untuk membantu proses pengeringan. Menurutnya, keberadaan rumah jemur modern ini akan membantu petani menjaga kualitas kopi, terutama di musim hujan.

“Ketika semua sudah dipersiapkan, masyarakat tidak akan bingung memproses hasil panen. Dengan rumah jemur ini, proses pengeringan lebih maksimal dan risiko jamur bisa dihindari,” jelasnya.

Amalia berharap, fasilitas tersebut bisa memangkas waktu penjemuran kopi arabika pascapanen sekaligus meningkatkan mutu biji kopi yang dihasilkan.

Petani Rasakan Manfaat Langsung

Salah satu petani kopi asal Desa Karanganyar, Jito, mengaku sangat terbantu dengan adanya rumah jemur tersebut. Sebab, di musim penghujan, proses pengeringan kopi secara manual bisa memakan waktu hingga lebih dari sebulan.

“Kalau manual bisa sampai 40 hari baru kering. Tapi dengan rumah jemur ini cukup 10 sampai 15 hari kopi sudah kering maksimal,” ujarnya.

Baca juga  Mantap! Klinik Pratama Rutan Banjarnegara Raih Akreditasi Utama dari Kemenkes

Jito menambahkan, saat ini jumlah petani kopi di Desa Karanganyar sudah mencapai 300 orang lebih, dengan luasan kebun sekitar 70 hektare. Ia berharap bantuan pemerintah ini bisa meningkatkan kualitas hasil panen sekaligus meningkatkan pendapatan petani kopi arabika Kalibening.

Dorong Ekonomi Hijau Banjarnegara

Pemkab Banjarnegara menargetkan agar pengembangan kopi tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan petani, tetapi juga mendorong ekonomi hijau dan pariwisata agro di kawasan pegunungan.

Dengan dukungan program pemerintah dan semangat petani lokal, kopi arabika Kalibening diharapkan mampu menjadi ikon baru kopi Banjarnegara yang dikenal di tingkat nasional bahkan internasional.

 

TAG:berita banjarnegarakopi arabikakopi banjarnegarakopi kalibeningpetani kopi
Artikel Sebelumnya kelainan jiwa Kelainan Jiwa, Anak di Siwarak Purbalingga Tega Bunuh Ayahnya
Artikel Selanjutnya SPPG Polres Kebumen SPPG Polres Kebumen Lakukan Tes Cepat Rinci Sebelum MBG Didistribusikan, Begini Tahapannya

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Diklatsar Relawan PMI
Banjarnegara

Demi Kemanusiaan! 34 Relawan PMI Banjarnegara Ditempa Jadi Garda Terdepan

Oleh Syarif TM
banjir kalibening
Banjarnegara

Atasi Banjir Kalibening, Pemerintah Percepat Normalisasi Sungai Brukah

Oleh Syarif TM
Sejumlah penyandang disabilitas tunarungu dan tuna wicara nampak antusias mengubah tumpukan kain perca menjadi karya bernilai ekonomi, Rabu (15/11/2025). Dejarumi Purwokerto
BanyumasEkonomi

Dejarumi Berdayakan Penjahit Disabilitas, Ubah Limbah Kain Perca Jadi Produk Bernilai Jual

Oleh Besari
Menteri Agus bersama warga binaan
BanjarnegaraJateng

Hadiri Kunjungan Menteri Agus, Rutan Banjarnegara Dukung Pembinaan dan Kemandirian Warga Binaan.

Oleh Nestya Zahra
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?