
SEPUTARBANYUMAS.COM – PMI Kabupaten Banjarnegara melakukan uprgreading bagi Pembina PMI Mula yang ada di Kabupaten Banjarnegara, hal tersebut dikemas dalam Pelatihan dan Lokakarya Kepalangmerahan di Sanggar Pramuka Banjarnegara, Selasa (29/7/2025).
Pelatihan dan Lokakarya sendiri diikuti oleh 40 peserta yang mewakili kecamatan se Kabupaten Banjarnegara, dimana setiap kecamatan mengirimkan dua peserta dalam pelatihan kepalangmerahan bagi Pembina PMR Mula di Banjarnegara.
Plh Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Noor Tamami mengatakan, PMR Mula merupakan barisan muda yang potensial, sehingga peran Pembina PMR Mula memiliki peranan penting dan garda terdepan dalam membentuk dan membina para calon kader dan relawan kemanusiaan di masa mendatang.
Menurutnya, pembinaan usia muda merupakan titik awal bagi calon relawan kemanusiaan, untuk itu Pembina PMR Mula atau jenjang pendidikan SD/MI ini harus memiliki kemampuan yang mumpuni demi menghasilkan generasi yang handal dan berkualitas.
“Pembina ini memiliki peran strategis dan garda terdepan dalam pembinaan generasi muda pada titik awal, sehingga mempunyai peran yang sangat strategis dan sangat penting,” ujarnya.
PMR Mula atau PMR tingkat SD/MI merupakan kader muda yang harus memiliki pondasi yang kuat tentang nilai kemanusiaan, kebersamaan, kegotong royongan, serta ketrampilan membantu orang lain.
“Nilai empati dan peduli terhadap sesama harus kita pancing dengan berbagai kegiatan yang inovatif sehingga mereka memiliki kemampuan lebih,” katanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Pembina PMR Mula harus ditingkatkan, baik dari pengetahuan, skill, serta pelatihan intensif sebagai bekal yang mumpuni dalam membimbing peserta didik anggota PMR.
“Jadi, mari kita bergerak bersama untuk melatih anggota PMR menjadi relawan masa depan dan memiliki jiwa kepemimpinan serta peduli terhadap sesama,” katanya.
Ketua bidang pendidikan, pelatihan dan relawan PMI Kabupaten Banjarnegara Agus Sutanto, mengatakan, kegiatan pelatihan dan lokakarya pembina PMR Mula dilaksanakan selama dua hari ini diikuti oleh 40 peserta yang merupakan Pembina PMR Mula yang mewakili kecamatan yang ada di Banjarnegara.
“Peserta ini dari 20 kecamatan, dimana setiap kecamatan mengirimkan dua wakilnya untuk mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Pada pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi mulai dari pertolongan pertama, perawatan keluarga, kesehatan remaja, dan ayo siaga bencana, termasuk pengetahuan tentang kepalangmerahan hingga tentang donor darah.
“Setelah ini, diharapkan para peserta bisa menyebarluaskan pengetahuan ini pada para Pembina lain di wilayahnya, sebab pelatihan ini juga menjadi bagian dari persiapan Jumbara PMR Mula yang rencananya akan dilaksanakan September mendatang,” katanya.



