Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Berita > Ning Nawal Dorong Optimalisasi 6.000 Perpusdes untuk Gerakan Literasi
BeritaJateng

Ning Nawal Dorong Optimalisasi 6.000 Perpusdes untuk Gerakan Literasi

Nestya Zahra
Terakhir diperbarui: 19 November 2025 14:08
Nestya Zahra
Membagikan
Perpusdes
Ning Nawal saat melakukan rapat koordinasi bersama dengan Disarpus Provinsi Jateng terkait Perpusdes untuk tingkatkan minat baca masyarakat. (dok.Pemprov Jateng)
Membagikan

PEMERINTAH Jawa Tengah (Jateng) kini memiliki sekitar 6.000 perpustakaan desa (Perpusdes) yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Jumlah ini dinilai menjadi potensi besar untuk menguatkan budaya literasi di masyarakat, terutama di wilayah perdesaan.

Contents
  • Gairahkan Literasi Lewat Perpusdes dengan Kegiatan Kreatif
  • Festival dan Jambore Literasi 2026
  • Dinas Arpus Siapkan Koordinasi Besar

Untuk memaksimalkan pemanfaatannya, Bunda Literasi Jawa Tengah, Nawal Arafah Yasin (Ning Nawal), tengah menyiapkan pembentukan Relawan Literasi Masyarakat (Relima) sebagai penggerak literasi di daerah.

Menurutnya, kehadiran Relima sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca. Relawan ini nantinya tidak hanya bergerak di perpustakaan desa, tetapi juga di sekitar 500 Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada di Jawa Tengah.

“Kita akan membentuk relawan literasi di 35 kabupaten/kota untuk mendukung beberapa program yang ada,” kata Ning Nawal seusai audiensi dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) Provinsi Jateng di kediamannya, Kota Semarang.

Gairahkan Literasi Lewat Perpusdes dengan Kegiatan Kreatif

Untuk menghidupkan suasana literasi, Ning Nawal menyiapkan sejumlah kegiatan penunjang di Perpusdes dan TBM. Di antaranya silent reading, story telling, dan berbagai aktivitas edukatif lainnya.

Baca juga  Social Action, Bukti Kepedulian Indonesia Power untuk Masyarakat

Ia juga berencana menjadikan Taman Indonesia Kaya (TIK) di Jalan Menteri Supeno, Kota Semarang, sebagai Taman Literasi Jawa Tengah. Langkah tersebut diharapkan menjadi pemantik aktivitas literasi di pusat kota, sekaligus menggerakkan masyarakat untuk lebih dekat dengan buku.

“Insyaallah kita akan menginisiasi taman literasi sebagai pusat kegiatan literasi Jawa Tengah. Kita juga akan melibatkan Pramuka sebagai relawan literasi,” ujarnya.

Festival dan Jambore Literasi 2026

Tak hanya itu, Ning Nawal bersama Bunda PAUD dan Dinas Arpus se-Jawa Tengah juga tengah merancang Festival dan Jambore Literasi 2026 sebagai upaya memperluas gerakan membaca di seluruh lapisan masyarakat.

Ketua TP Posyandu Jateng itu juga mendorong seluruh Posyandu memiliki galeri literasi, karena fasilitas tersebut masuk dalam salah satu Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan.

“Fokus kami adalah pemberdayaan rumah baca di desa. Kegiatan literasi juga diharapkan dapat menempel di Posyandu melalui galeri literasi. Sehingga setiap Posyandu memiliki PAUD sekaligus kegiatan literasinya,” jelasnya.

Dinas Arpus Siapkan Koordinasi Besar

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Arpus Provinsi Jateng, Rahmah Nur Hayati, menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama Bunda Literasi dan Kepala Dinas Arpus dari 35 kabupaten/kota.

Baca juga  Korupsi Dana LPDB, Ketua KSP Artha Dinamika Banjarnegara Divonis 4 Tahun Penjara

Rahmah menegaskan bahwa penanaman budaya gemar membaca harus dilakukan secara kolaboratif dan masif, mulai dari tingkatan desa hingga provinsi.

“Relawan Literasi Masyarakat perlu dibentuk untuk menghidupkan aktivitas literasi di 6.000 Perpusdes dan 500 TBM di Jawa Tengah. Harapannya seluruh masyarakat, dari PAUD hingga lansia, dapat bersama-sama membudayakan membaca,” ujarnya.

Follow akun sosial media kami untuk update berita terbaru!

TAG:LiterasiNing NawalPerpusdes
Artikel Sebelumnya Mendagri Mendagri Turun Tangan! Pencarian Korban Longsor Majenang Diperpanjang 3 Hari
Artikel Selanjutnya Korban Update Hari Ke-7! Dua Jasad Korban Longsor Majenang Ditemukan, 3 Masih Hilang
Caps academy
Caps
IMG-20251124-WA0000

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti

Mungkin Anda Suka

Cartoon Village Direja
BeritaPurbalingga

Cartoon Village Direja, Desa Kartun Pertama Indonesia Yang Jadi Magnet Wisata Baru di Purbalingga

Oleh Budi Pekerti
Bencana di Kebumen
JatengKebumen

Bencana di Kebumen Bulan Ini: 12 Orang Meninggal, Kerugian Capai Rp4,8 M

Oleh Djamal SG
tren persak
JatengKebumenOlahraga

Jelang Liga 4, Tren Persak Kebumen Terus Menanjak

Oleh Djamal SG
Longsor di Rowokele
JatengKebumen

Pasca Longsor di Rowokele, Warga Diminta Tetap Waspada

Oleh Djamal SG
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan 
  • Kode Etik Jurnalistik
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?