Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Cilacap > Update Hari Ke-7! Dua Jasad Korban Longsor Majenang Ditemukan, 3 Masih Hilang
Cilacap

Update Hari Ke-7! Dua Jasad Korban Longsor Majenang Ditemukan, 3 Masih Hilang

Faiz Ardani
Terakhir diperbarui: 19 November 2025 15:40
Faiz Ardani
Membagikan
Korban
Tim SAR saat evakuasi korban longsor di Cibeunying Majenang Cilacap, pada hari ketujuh operasi pencarian. (Basarnas Cilacap)
Membagikan

Update Hari Ke-7! Dua Jasad Korban Longsor Majenang Ditemukan, 3 Masih Hilang. Upaya pencarian korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap kembali mencatat perkembangan penting. Memasuki hari ketujuh operasi pencarian, Rabu (19/11), tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jasad lagi dalam kondisi sudah tidak bernyawa di dua sektor berbeda.

Contents
  • Jumlah Korban Longsor Majenang Capai 20 Orang
  • Tim SAR Optimalkan Alat Pencarian

Jasad pertama yang ditemukan adalah Nina Puspita (44) di area Worksite B1. Proses evakuasi berjalan cukup cepat setelah titik keberadaan korban terdeteksi oleh tim di tengah tumpukan material longsoran. Nina berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.03 WIB.

Tak berselang lama, kabar duka kembali muncul. Seorang remaja bernama Januar Kian Abdilah (15) juga ditemukan meninggal dunia di Worksite B2 pada 12.22 WIB. Jasad keduanya kemudian dibawa ke RSUD Majenang untuk identifikasi lebih lanjut sebelum diserahkan kepada pihak keluarga yang menunggu dalam suasana haru.

Korban
Tim SAR saat evakuasi korban longsor di Cibeunying Majenang Cilacap, pada hari ketujuh operasi pencarian. (Basarnas Cilacap).

Jumlah Korban Longsor Majenang Capai 20 Orang

Dengan penemuan terbaru ini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 20 orang, sementara 3 lainnya masih dalam pencarian. Harapan keluarga kini bergantung pada kerja keras tim penyelamat yang berlomba dengan kondisi medan yang tidak mudah.

Baca juga  Rekap Hasil Medali yang Diraih Atlet Cilacap dalam Ajang POPDA Tingkat Jawa Tengah 2025
Korban
Tim SAR saat evakuasi korban longsor dengan menerjunkan alat berat di Cibeunying Majenang Cilacap, pada hari ketujuh operasi pencarian. (Basarnas Cilacap)

Tim SAR Optimalkan Alat Pencarian

Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhamad Abdullah, menegaskan bahwa kekuatan pencarian terus ditingkatkan setiap harinya. “Untuk mempercepat hasil, operasi menggunakan dukungan peralatan besar meliputi, 21 ekskavator, 9 anjing pelacak (K9), alat komunikasi, alkon, dan drone thermal,” tegasnya saat memberikan keterangan resmi.

Meski begitu, Abdullah menyebutkan evaluasi akan dilakukan setelah operasi hari ketujuh berakhir. “Kita akan memaksimalkan pelaksanaan operasi hari ini. Apabila hari ketujuh ini belum ditemukan maka kita akan lakukan evaluasi sore hari ini,” ujarnya menambahkan.

Korban
Tim SAR saat evakuasi korban longsor di Cibeunying Majenang Cilacap, pada hari ketujuh operasi pencarian. (Basarnas Cilacap)

Cuaca yang berubah-ubah serta struktur tanah yang masih labil menjadi tantangan besar dalam setiap langkah pencarian. Namun, semangat kemanusiaan tetap menjadi bahan bakar bagi tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat setempat untuk menuntaskan misi ini secepat mungkin.

Warga Majenang yang masih menunggu kabar keluarga berharap proses pencarian berjalan lancar dan semua yang belum ditemukan bisa segera dipulangkan dalam kondisi apapun. Setiap temuan menjadi harapan sekaligus duka yang menyayat hati di tengah musibah besar ini.

Baca juga  Teknik Mesin PNC Ubah Limbah Kerang Jadi Produk Bernilai Ekonomi, Inovasi Hebat 2025!
TAG:Banjir di MajenangBasarnasBencanaTanahLongsorBeritaCilacapcilacapLongsorMajenangSARGabunganUpdatePencarianKorban
Artikel Sebelumnya Perpusdes Ning Nawal Dorong Optimalisasi 6.000 Perpusdes untuk Gerakan Literasi
Artikel Selanjutnya Polres Kebumen Polres Kebumen Tegur Odong-odong yang Nekat Beroperasi di Jalan Umum
Caps academy
Caps
IMG-20251124-WA0000

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti

Mungkin Anda Suka

Raperda apbd cilacap 2026
CilacapEkonomi

Anggaran dari Pemerintah Pusat Dipotong Rp 393 M, Ini Rincian Kegiatan di Cilacap yang Dipangkas di 2026

Oleh Redaksi
Propemperda
Cilacap

Propemperda 2026 Disepakati! DPRD–Pemkab Cilacap Fokus Kuatkan Layanan Publik.

Oleh Faiz Ardani
UAS
CilacapRisalah

UAS Safari Dakwah di Alun-alun Cilacap, Jamaah Membludag

Oleh Faiz Ardani
Cilacap Creative Festival
Cilacap

Cilacap Creative Festival 2025: 3 Hari Pesta Kuliner, Seni Budaya & Kreativitas Lokal

Oleh Faiz Ardani
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan 
  • Kode Etik Jurnalistik
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?