Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Berita > Tradisi Apit-Apitan di Desa Rawaheng, Bentuk Syukur dan Lestarikan Budaya
Berita

Tradisi Apit-Apitan di Desa Rawaheng, Bentuk Syukur dan Lestarikan Budaya

Faiz Ardani
Terakhir diperbarui: 23 Mei 2025 17:37
Faiz Ardani
Membagikan
Tradisi apit-apitan atau sedekah bumi
Warga Desa Rawaheng saat gelar tradisi Apit-Apitan. (Ist)
Membagikan
Tradisi apit-apitan atau sedekah bumi
Warga Desa Rawaheng saat gelar tradisi Apit-Apitan. (Ist)

SEPUTARBANYUMAS.COM – Semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal begitu terasa dalam tradisi Apit-Apitan atau Sedekah Bumi yang digelar warga Grumbul Depok RW 05, Desa Rawaheng, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/5).

Tradisi tahunan ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil bumi, keselamatan, dan keharmonisan hidup.

Kegiatan dimulai pada sore hari di pertigaan jalan utama grumbul, ditandai dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat. Suasana menjadi khidmat saat warga mengikuti pembacaan tahlil dan tausiyah singkat yang mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Puluhan warga dari RT 02 dan RT 03 RW 05 dengan antusias membawa aneka sajian makanan tradisional seperti tumpeng, jenang, serta hasil bumi yang ditata rapi dan diletakkan di atas tikar untuk didoakan bersama.

Usai doa, makanan tersebut disantap secara bersama-sama, mempererat ikatan sosial dan meneguhkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa.

Ketua panitia, Asifudin, menyatakan bahwa tradisi Apit-Apitan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk konkret dari upaya merawat warisan leluhur.

Baca juga  Siapkan TPA Zona 2 Usai Terima Sanksi dari Kementerian LH

“Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa budaya kita sangat kaya, dan perlu dijaga bersama. Selain itu, ini juga mempererat tali silaturahmi antar warga,” ujarnya.

Kemeriahan acara semakin terasa saat iring-iringan obar arak-arakan khas tradisional berlangsung. Warga, terutama para pemuda, tampil mengenakan pakaian adat Jawa lengkap, sambil memainkan alat musik kenthongan dan gamelan tradisional Kebogiro. Bunyi ritmis dari kentongan dan gemerincing gamelan membuat suasana makin semarak dan menghibur.

Kepala Desa Rawaheng, Sukanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh warga atas kekompakan dan antusiasme mereka. “Inilah kekuatan desa, yaitu gotong royong dan cinta budaya. Tradisi seperti ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kultural yang kuat, tradisi Sedekah Bumi Apit-Apitan di Grumbul Depok tahun ini bukan hanya menjadi perayaan syukur, tetapi juga simbol identitas budaya yang memperkaya wajah Kabupaten Banyumas.

TAG:apit-apitanbudaya lokal banyumassedekah bumi
Artikel Sebelumnya Raden Anggoro Kasih Prodjosoedirdjo atau dr Angka Dokter Angka, Pahlawan Asal Banjarnegara yang Namanya Diabadikan di Purwokerto
Artikel Selanjutnya IMG 20250523 WA0011 Inovasi Banyumas dalam Kelola Sampah, Dilirik Peserta PKA Kota Semarang Inovasi Banyumas dalam Kelola Sampah, Dilirik Peserta PKA Kota Semarang

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

Dewa United ke perempatfinal
Berita

Dewa United ke Perempatfinal AFC CL 2025-2026 Tanpa Berkeringat

Oleh Djamal SG
Orang sedang melaksanakan shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah.(sumber: Freepik)
Berita

Yakinlah! Allah Tidak Akan Pernah Mengecewakan Hambanya

Oleh Bahron Ansori
kerajinan bambu
BanjarnegaraBeritaJateng

Keren! Kerajinan Bambu Asal Banjarnegara Ini Tembus Pasar Eropa

Oleh Syarif TM
Polres Banjarnegara
BanjarnegaraBeritaJateng

Wujudkan Pelayanan Prima, Polres Banjarnegara Resmikan Gedung Baru Layanan SKCK dan Perizinan

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?