
SEPUTARBANYUMAS.COM – Semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal begitu terasa dalam tradisi Apit-Apitan atau Sedekah Bumi yang digelar warga Grumbul Depok RW 05, Desa Rawaheng, Kabupaten Banyumas, Kamis (22/5).
Tradisi tahunan ini menjadi wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil bumi, keselamatan, dan keharmonisan hidup.
Kegiatan dimulai pada sore hari di pertigaan jalan utama grumbul, ditandai dengan doa bersama yang dipimpin tokoh agama setempat. Suasana menjadi khidmat saat warga mengikuti pembacaan tahlil dan tausiyah singkat yang mengingatkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.
Puluhan warga dari RT 02 dan RT 03 RW 05 dengan antusias membawa aneka sajian makanan tradisional seperti tumpeng, jenang, serta hasil bumi yang ditata rapi dan diletakkan di atas tikar untuk didoakan bersama.
Usai doa, makanan tersebut disantap secara bersama-sama, mempererat ikatan sosial dan meneguhkan nilai gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat desa.
Ketua panitia, Asifudin, menyatakan bahwa tradisi Apit-Apitan bukan sekadar ritual tahunan, melainkan bentuk konkret dari upaya merawat warisan leluhur.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa budaya kita sangat kaya, dan perlu dijaga bersama. Selain itu, ini juga mempererat tali silaturahmi antar warga,” ujarnya.
Kemeriahan acara semakin terasa saat iring-iringan obar arak-arakan khas tradisional berlangsung. Warga, terutama para pemuda, tampil mengenakan pakaian adat Jawa lengkap, sambil memainkan alat musik kenthongan dan gamelan tradisional Kebogiro. Bunyi ritmis dari kentongan dan gemerincing gamelan membuat suasana makin semarak dan menghibur.
Kepala Desa Rawaheng, Sukanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh warga atas kekompakan dan antusiasme mereka. “Inilah kekuatan desa, yaitu gotong royong dan cinta budaya. Tradisi seperti ini harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai kultural yang kuat, tradisi Sedekah Bumi Apit-Apitan di Grumbul Depok tahun ini bukan hanya menjadi perayaan syukur, tetapi juga simbol identitas budaya yang memperkaya wajah Kabupaten Banyumas.

 
 
 
 
 
 
 