Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Banjarnegara > Wamen Veronica: Pola Serayu Network Bisa Jadi Contoh Nasional
BanjarnegaraBeritaJateng

Wamen Veronica: Pola Serayu Network Bisa Jadi Contoh Nasional

Syarif TM
Terakhir diperbarui: 18 Oktober 2025 18:23
Syarif TM
Membagikan
sb Wamen Veronica: Pola Serayu Network Bisa Jadi Contoh Nasional
Wamen PPA Veronica Tan saat panen cabai di Kampung Ilmu Serayu Network PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. (Syarif TM)
Membagikan
sb scaled Wamen Veronica: Pola Serayu Network Bisa Jadi Contoh Nasional
Wamen PPA Veronica Tan saat panen cabai di Kampung Ilmu Serayu Network PT Indonesia Power UBP Mrica Banjarnegara. (Syarif TM)

SEPUTARBANYUMAS.COM– Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan mengapresiasi sistem terpadu Serayu Network yang digagas oleh PT Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Mrica Banjarnegara.

Menurutnya, pola sinergi antara perusahaan dan masyarakat ini dapat menjadi model nasional dalam pengelolaan lahan produktif, konservasi lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan.

Hal tersebut disampaikan Veronica saat mengunjungi Kampung Ilmu Serayu Network di Banjarnegara, Sabtu (18/10/2025). Ia menilai, sistem ini berhasil menyatukan aspek konservasi, pertanian organik, dan ekonomi sirkular dalam satu kawasan terpadu.

“Selama ini banyak petani memiliki keahlian tapi tidak punya lahan. Sementara Indonesia Power memiliki lahan luas yang bisa dimanfaatkan. Kolaborasi ini seperti menjahit serpihan-serpihan masalah menjadi solusi bersama,” ujar Veronica.

Sirkulasi Ekonomi dari Limbah hingga Pertanian Organik

Veronica menambahkan, Serayu Network bukan sekadar proyek konservasi, melainkan juga pusat pembelajaran ekonomi hijau.

Di kawasan ini, masyarakat bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) mengelola pembibitan tanaman, peternakan, serta pengolahan pupuk dan pakan ternak dari limbah dan sedimentasi Waduk PB Soedirman yang selama ini dianggap sebagai masalah lingkungan.

Baca juga  Hari Pramuka, Sembilan Kwarcam di Banjarnegara Gelar Jambore

“Ada pembelajaran nyata di sini. Sistem ini bisa ditiru oleh daerah lain, apalagi masih banyak lahan tidur milik BUMN dan pemerintah yang bisa dimanfaatkan bersama masyarakat,” jelasnya.

Program ini juga selaras dengan kebijakan pemerintah terkait Makan Bergizi Gratis (MBG). Hasil panen dan produksi KWT di Serayu Network ini juga berpotensi menjadi pemasok kebutuhan dapur SPPG, sehingga menciptakan rantai ekonomi baru yang melibatkan perempuan.

“Ada ekosistem baru di Serayu Network. Semua komunitas di sini bergerak aktif. Ini bukti bahwa pemberdayaan perempuan dan pemanfaatan lahan bisa berjalan beriringan,” ujarnya.

Indonesia Power: 6,7 Hektare Lahan Jadi Pusat Edukasi dan Ekonomi

Sementara itu, Senior Manager PT Indonesia Power UBP Mrica, Nazrul Very Andhi, menjelaskan bahwa kawasan Serayu Network berdiri di atas lahan seluas 6,7 hektare milik perusahaan.
Lahan tersebut kini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti konservasi, pembibitan, pertanian terpadu, dan peternakan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa sedimentasi waduk yang sebelumnya dianggap tidak berguna, bisa diolah menjadi bahan bernilai ekonomi tinggi,” katanya.

Baca juga  Imam Prasodjo: Selamatkan Waduk Mrica, Semua Harus Terlibat

Selain menjadi pusat produksi, Serayu Network juga dikembangkan sebagai learning center untuk pelatihan dan replikasi sistem di desa-desa lain. Hingga kini, kawasan tersebut telah menghasilkan panen tomat, cabai, dan sayuran organik, serta mengembangkan peternakan ayam, kambing, dan ikan.

“Kami berharap pola ini bisa menjadi contoh kolaborasi antara BUMN dan masyarakat dalam menciptakan ekonomi berkelanjutan sekaligus mendukung program pemerintah,” katanya.

TAG:ekonomi hijaukolaborasi BUMN dan masyarakatkonservasi lahanmakan bergizi gratispemberdayaan perempuanpertanian organikpt indonesia powerseputar banyumasSerayu Network BanjarnegaraUBP MricaVeronica Tan
Artikel Sebelumnya porseba Porseba Babakan Juara Liga 3 Askab PSSI Purbalingga Sekaligus Promosi ke Liga 2 Musim Depan Porseba Babakan Juara Liga 3 Askab PSSI Purbalingga Sekaligus Promosi ke Liga 2 Musim Depan
Artikel Selanjutnya img 20251018 wa0027 KAI Daop 5 Purwokerto Cek Jalur Karangsari–Legok, Pastikan Keamanan dan Kelancaran Kereta Api KAI Daop 5 Purwokerto Cek Jalur Karangsari–Legok, Pastikan Keamanan dan Kelancaran Kereta Api

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

DPRD Jateng
Jateng

DPRD Jateng Harus Berikan Kanal untuk Aspirasi Masyarakat

Oleh Djamal SG
whatsapp image 2025 11 02 at 14.35.38 1 NovembeRock! Cara DKD Banjarnegara Gairahkan Kembali Musik Rock
Banjarnegara

NovembeRock! Cara DKD Banjarnegara Gairahkan Kembali Musik Rock

Oleh Syarif TM
budidaya ikan beong
Jateng

Dorong Budidaya Ikan Beong, Sumanto: Kalau Bisa Dua Bulan Sudah Panen

Oleh Djamal SG
Persibara
BanjarnegaraCilacapOlahraga

Persibara dan PSCS Tumbang di Laga Perdana Kualifikasi Porprov XVII Jateng

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?