
SEPUTARBANYUMAS.COM- Pemerintah Kabupaten Cilacap kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan dekat dengan masyarakat. Melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), kini hadir mobil pelayanan pajak keliling, sebuah inovasi yang mempermudah warga dalam menunaikan kewajiban pajaknya tanpa harus datang ke kantor.
Mobil pelayanan ini menjadi simbol nyata transformasi birokrasi menuju pelayanan publik yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Tak hanya sekadar memfasilitasi pembayaran pajak daerah, kendaraan ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kesadaran pajak di berbagai wilayah Cilacap.
Kepala Bapenda Cilacap, Luhur Satrio Muchsin, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk inovasi nyata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memperkuat pelayanan publik yang inklusif.
“Teman-teman di Bapenda sebelumnya memang sudah melakukan satu inovasi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat bekerja sama dengan Samsat, salah satunya melalui pengadaan mobil layanan keliling untuk perpajakan,” ujarnya, Jumat (17/10/2025).
Mobil pelayanan keliling ini nantinya akan memberikan berbagai layanan, mulai dari pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak reklame, hingga layanan pajak daerah lainnya. Masyarakat yang terkendala jarak jauh ke kantor Bapenda atau tidak sempat mengakses layanan digital kini dapat memanfaatkan fasilitas ini secara langsung di lapangan.
“Kita ingin mempermudah masyarakat yang mungkin jauh lokasinya, tidak sempat ke bank, atau ke Kantor Bapenda. Cukup datang ke mobil pelayanan pajak keliling, semua bisa dilayani di sana,” tambah Luhur.
Menariknya, mobil ini juga akan hadir di berbagai kegiatan pemerintahan, termasuk program “Bupati Ngantor di Desa”. Bapenda akan ikut serta memberikan layanan pajak daerah langsung di tengah masyarakat.
“Sementara ini kami baru punya satu unit mobil, tetapi mudah-mudahan ke depan bisa bertambah agar pelayanan semakin luas,” ujarnya.
Program ini terintegrasi dengan Samsat Cilacap dan rencananya akan dilaunching secara resmi pada 1–2 November mendatang dalam pameran otomotif di Alun-alun Cilacap.
Dengan adanya inovasi ini, Bapenda Cilacap berharap partisipasi masyarakat dalam membayar pajak semakin meningkat. Pajak, menurut Luhur merupakan fondasi penting untuk pembangunan daerah.
“Pajak itu untuk pembangunan. Dengan kemudahan ini, kami ingin masyarakat lebih sadar dan lebih mudah dalam menunaikan kewajiban pajaknya,” tegasnya.
Langkah inovatif ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Cilacap dalam menghadirkan pelayanan publik yang transparan, mudah, dan mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya.



