
SEPUTARBANYUMAS.COM – Rencana nonton bareng (nobar) Final AFF U-23 antara Indonesia melawan Vietnam yang semula akan digelar di Alun-Alun Cilacap pada Selasa malam, 29 Juli 2025, pukul 20.00 WIB, secara resmi dibatalkan oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Keputusan ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @prokompimsetdacilacap. Pembatalan acara yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta sepak bola ini bukan tanpa alasan.
Selain alasan teknis, pertimbangan utama yang mendasari keputusan tersebut adalah situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang dinilai kurang kondusif dalam beberapa waktu terakhir.
“Sehubungan dengan rencana kegiatan Nonton Bareng Final AFF U-23 yang semula akan dilaksanakan pada hari Selasa, 29 Juli 2025, di Alun-Alun Cilacap, bersama ini kami sampaikan bahwa kegiatan tersebut dibatalkan,” tulis akun @prokompimsetdacilacap dalam pengumuman resminya.
Pemerintah daerah menjelaskan bahwa keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan keselamatan masyarakat yang diprioritaskan. “Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan situasi kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat, serta teknis yang tidak memungkinkan kegiatan tersebut dilaksanakan secara optimal dan aman,” lanjut pernyataan tersebut.
Pemerintah Kabupaten Cilacap pun menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan ini. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Semoga semangat mendukung Timnas Indonesia tetap menyala dan dapat kita salurkan dengan cara yang positif dan tertib,” tutup pengumuman tersebut.
Sementara itu, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Setda Cilacap, Martono, turut memberikan imbauan kepada masyarakat menyusul pembatalan kegiatan nonton bareng tersebut. Ia mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga semangat nasionalisme dan memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia meski tanpa berkumpul di alun-alun.
“Kepada para warga masyarakat Kabupaten Cilacap dan pendukung Timnas PSSI agar tetap mendukung sepenuhnya perjuangan Garuda Muda untuk meraih titel Juara Piala AFF 2025, dengan menyaksikan di lingkungan keluarga masing-masing melalui layar televisi atau media yang tersedia,” imbaunya.


