
SEPUTARBANYUMAS.COM – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan Sekolah Menengah Atas Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Jateng, sekolah yang berada di kawasan GOR Jatidiri Sematang ini akan memberikan kesempatan atlet dalam mendapatkan pendidikan formal.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan, SMANKO merupakan satu sarana pendidikan jenjang SLTA khusus bagi atlet yang terintegrasi dengan pendidikan formal. Siswa yang diterima merupakan atlet-atlet berprestasi olahraga dan diterima di Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jateng.
Para atlet yang diterima di sekolah khusus ini adalah atlet potensial yang nantinya akan mendapatkan gemblengan khusus demi meningkatkan prestasi olahraga, namun mereka tetap mendapatkan pendidikan formal sebagai penunjang masa depan.
“Hari ini kita launching SMANKO, jadi siswa yang ada di sekolah ini merupakan atlet potensial yang memiliki prestasi olahraga, mulai dari tinju, atletik, gulat, pencak silat, panahan, dan lainnya. Semua kita wadahi,” kata Ahmad Luthfi.
Menurutnya, SMANKO ini mendapatkan anggaran dari APBD dan APBN, dimana saat ini sudah memiliki murid sebanyak 132, dan tahun ini akan menerima hamper 98 siswa berprestasi olahraga.
Tak hanya itu, ke depan, SMANKO Jateng akan menjadi andalan Provinsi Jawa Tengah dalam mencetak atlet berprestasi. Artinya dapat menunjang peningkatan prestasi olahraga, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya imbau kepada anak-anak didik kita untuk selalu mengangkat prestasi di tempat kita lewat olahraga dengan belajar di sini. Sarana prasarana, kemudian tempat latihan dan asrama kita siapkan sehingga mereka kita gembleng menjadi atlet masa depan,” katanya.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto, mengatakan, program SMANKO ini akan terus dikembangkan di Jawa Tengah. Ia mendukung langkah Pemprov Jateng agar sekolah khusus itu dapat menempa bibit-bibit atlet potensial untuk mengukir prestasi.
“Nanti akan kami carikan jalan untuk jenjang selanjutnya, termasuk kesempatan untuk masuk universitas dan sebagainya,” ujarnya.



