Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Home
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Jateng > Pemprov Jateng Bakal Gratiskan Siswa Miskin Meski Sekolah di Swasta, Ini Syaratnya
Jateng

Pemprov Jateng Bakal Gratiskan Siswa Miskin Meski Sekolah di Swasta, Ini Syaratnya

Nestya Zahra
Terakhir diperbarui: 19 Mei 2025 19:17
Nestya Zahra
Membagikan
Launching SPMB 2025/2026
Gubernur Jateng saat launching SMPB tahun pelajaran 2025/2026 di Semarang, Senin (19/5/2025). (Nestya Zahra)
Membagikan
Launching SPMB 2025/2026
Gubernur Jateng saat launching SMPB tahun pelajaran 2025/2026 di Semarang, Senin (19/5/2025). (Nestya Zahra)

SEPUTARBANYUMAS – Jelang penerimaan siswa baru, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melakukan gebrakan baru dalam Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Bahkan dia menyebutkan siswa miskin tetap bisa menempuh pendidikan secara gratis meski di sekolah swasta.

Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat launching Sistem Penerimaan Murid Baru SLB, SMA, SMK Tahun Ajaran 2025 di Sekolah Keterbakatan Olahraga Jawa Tengah Kompleks Stadion Jatidiri, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, pembiayaan gratis bagi siswa miskin di sekolah swasta ini menjadi yang pertama di Indonesia, dimana Pemerintah Provinsi mengalikasikan anggaran melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) dengan anggaran Rp 2 juta per siswa per tahun.

Menurutnya, siswa miskin yang mendapatkan fasilitas sekolah gratis di sekolah swasta ini tentu harus pada sekolah swasta yang sudah ditunjuk, dimana saat ini jumlah sekolah swasta yang sudah ditunjuk mencapai 139 sekolah yang terdiri dari 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta dengan kuota siswa mencapai 5.004 orang atau satu rombongan belajar (rombel) per sekolah.

Baca juga  Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Lokal dari Event Olahraga

“Ini upaya kami untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi siswa dengan latar belakang ekonomi miskin, ini juga bagian dari menekan angka putus sekolah di jawa tengah,” katanya.

Dikatakannya, dalam menjalin kerjasama untuk sekolah swasta ini, Pemerintah Provinsi juga sudah menunjuk sekolah yang sesuai dengan keriteria, diantaranya sekolah tersebut harus terakreditasi minimal B, memiliki ketercukupan sarana dan prasarana pembelajaran, serta memiliki rasio ketercukupan guru dan tenaga kependidikan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan pungutan pembiayaan pendidikan bagi siswa peserta program kemitraan.

“Ini yang pertama di Indonesia sekaligus menunaikan janji politik kami. Memberikan akses pendidikan bagi siswa miskin,” katanya.

Launching SPMB 2025/2026
Gubernur Jateng saat launching SMPB tahun pelajaran 2025/2026 di Semarang, Senin (19/5/2025). (Nestya Zahra)

Sementara itu, terkait kriteria calon siswa yang berhak mendapatkan program tersebut adalah mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu prioritas 1, prioritas 2 dan prioritas 3 berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selanjutnya, calon peserta SPMB SMA dan SMK Tahun Ajaran 2025/2026 kelompok afirmasi kemiskinan dapat langsung melakukan pemilihan sekolah pada sekolah pelaksana program kemitraan. Caranya, dengan mendaftar sekolah yang telah tercantum dalam Sistem Informasi Aplikasi SPMB atau cek di laman resmi https://spmb.jatengprov.go.id.

Baca juga  Dekatkan Layanan Publik, Polres Banjarnegara Hadirkan SIM dan Samsat di Government Auto Show 2025

Di sisi lain, Pemprov Jateng juga membuka SPMB di SMA/SMK Negeri. Jumlah total daya tampung SPMB Tahun ajaran 2025/2026 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 230.163 siswa. Naik sebanyak 6.393 siswa dari tahun ajaran sebelumnya. Kenaikan daya tampung itu selain dari program kemitraan juga diperoleh dari Penambahan Unit Sekolah Baru, Ruang Kelas Baru, dan Sekolah Keterbakatan Olahraga.

Penambahan daya tampung tersebut sekaligus memberi kesempatan bagi lulusan SMP/sederajat dengan prioritas dari keluarga miskin dan dapat diperluas disabilitas, panti asuhan, dan anak tidak sekolah (ATS). Tujuannya agar mereka dapat menikmati layanan pendidikan dengan pembiayaan yang setara.

“Prinsipnya, bagi orang tua tidak usah titip-titip, semua seleksi apa adanya karena sudah dibagi ada afirmasi, prestasi, domisili terdekat, dan mutasi. Serahkan pada potensi anak-anak kita sehingga ke depan anak-anak bisa kita awasi secara berjenjang,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Sadimin mengatakan, program kemitraan pemerintah dengan sekolah swasta ini merupakan satu-satunya dan pertama di Indonesia. Secara teknis pendaftaran disesuaikan dengan juknis yang ada. Masing-masing sekolah yang bermitra tadi MoU dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga  Dukung Target Jateng Masuk 3 Besar PON XXII 2028, Gubernur Datangi Pemusatan Latihan di Jatidiri

Terkait tahapan SPMB SMAN dan SMKN di Jawa Tengah akan dimulai pekan depan. Tahapannya adalah sebagai berikut: Pengajuan akun tanggal 26 Mei-10 Juni 2025; Verifikasi Berkas tanggal 27 Mei-10 Juni 2025; Aktivasi Akun tanggal 3-10 Juni 2025; Pendaftaran/Pemilihan Sekolah dan Perubahan Pilihan tanggal 12-17 Juni 2025; Pengumuman Hasil Seleksi tanggal 20 Juni 2025; Daftar Ulang 23-26 Juni 2025; Pengumuman Daftar Peserta Cadangan tanggal 27 Juni 2025; Daftar Ulang (Cadangan) 2-3 Juli 2025; Awal Tahun Ajaran 2025/2026 14 Juli 2025.

TAG:ahmad luthfibantuan operasional sekolah daerahbosdapendaftaran spmb 2025 2026sekolah gratisspmb 2025 2026
Artikel Sebelumnya WhatsApp Image 2025 05 19 at 18.34.07 Kejurkab Futsal Pelajar 2025 Banjarnegara Diikuti 77 Tim Dari Jenjang SD Hingga SLTA Kejurkab Futsal Pelajar 2025 Banjarnegara Diikuti 77 Tim Dari Jenjang SD Hingga SLTA
Artikel Selanjutnya WhatsApp Image 2025 05 19 at 19.10.46 1 Gubernur Luthfi: SMAN Keberbakatan Olahraga Jadi Sarana Penggemblengan Atlet Potensial Gubernur Luthfi: SMAN Keberbakatan Olahraga Jadi Sarana Penggemblengan Atlet Potensial

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

DPRD Jateng
Jateng

DPRD Jateng Harus Berikan Kanal untuk Aspirasi Masyarakat

Oleh Djamal SG
budidaya ikan beong
Jateng

Dorong Budidaya Ikan Beong, Sumanto: Kalau Bisa Dua Bulan Sudah Panen

Oleh Djamal SG
Hari Wayang
Jateng

Hari Wayang di Kebumen 2025: Ini Perincian Berbagai Lomba

Oleh Djamal SG
kerajinan bambu
BanjarnegaraBeritaJateng

Keren! Kerajinan Bambu Asal Banjarnegara Ini Tembus Pasar Eropa

Oleh Syarif TM
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?