
BANYUMAS-Pembangunan tol Cilacap-Pejagan sudah lama jadi perbincangan. Hanya saja, realisasi masih terus digodok. Terbaru, rencana mulainya pembangunan fisik tol tersebut terungkap saat pertemuan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum, Rachman Arief Dienaputra dengan Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Banyumas, Kamis (23/10/2025).
Dari pertemuan tersebut Rachman Arief menjelaskan bahwa saat ini proyek tol Cilacap-Pejagan memasuki tahap previsibility study yang ditargetkan rampung Januari 2026. Jika semua proses berjalan lancar, maka pembangunan fisik tol tersebut akan mulai di tahun 2029.
Sementara, Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono tentu sangat antusias dengan rencana pembangunan tol Cilacap-Pejagan. Sebab, jika nantinya sudah jadi, 50 persen tol tersebut ada di jalur yang masuk wilayah Kabupaten Banyumas.
Jika tol sudah tuntas, maka akan berpotensi memberi dampak ekonomi. Bahkan, Pemkab Banyumas sudah menyiapkan pembangunan untuk menyambut adanya tol Pejagan-Cilacap tersebut. “Jalan tol Pejagan – Cilacap akan memperkuat konektivitas antarwilayah dan membuka peluang investasi baru. Pemerintah Kabupaten Banyumas telah menyiapkan kawasan industri di Wangon dan Ajibarang untuk menyambut investor,” kata Sadewo seperti dikutip dari rilis Instagram Pemkab Banyumas.
Tol Cilacap-Pejagan tersebut nantinya akan memiliki panjang 95,3 Km. Tol tersebut akan melintasi Tegal, Brebes, Banyumas, dan Cilacap. Kemudian, hampir 50% jalur berada di wilayah Banyumas.



