
SEPUTARBANYUMAS.COM – Rumah Tahanan negara (Rutan) Banjarnegara melakukan pemotongan hewan kurban pada Jumat (6/6/2025). Pada kesematan ini, Rutan Banjarnegara memotong 1 ekor sapi dan 4 kambing.
Prosesi pemotongan hewan kurban yang dilakukan oleh juru sembelih halal ini juga sebagai bagian dari pembinaan dan pelatihan bagi warga binaan dalam mengolah dan mengelola hewan kurban.
Hewan kurban tersebut berasal dari gotong royong pegawai Rutan Banjarnegara dan juga dari para donatur, termasuk bupati Banjarnegara yang menyumbangkan 1 ekor kambing untuk dikurbankan di Rutan Banjarnegara.
Kepala Rutan Banjarnegara Dodik Harmono mengatakan, pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang dilakukan di Rutan Banjarnegara ini tidak hanya sekadar kurban, tetapi ada perjuangan dan edukasi yang dilakukan terhadap para warga binaan.
“Tahun ini kita melakukan kurban, Alhamdulillah dari hasil gotong royong pegawai Rutan bisa membeli satu ekor sapi untuk kurban, sementara empat ekor kambing dari donatur yang menitipkan kurbannya di Rutan Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, prosesi pemotongan hewan kurban di Rutan Banjarnegara ini juga sebagai ajang pelatihan serta bagian dari pembinaan yang dilakukan oleh Rutan, dimana semua prosesi pemotongan hewan kurban ini melibatkan warga binaan yang sebelumnya sudah dilatih. Adanya donatur yang berkurban di Rutan Banjarnegara ini juga tidak lepas dari jalinan kerjasama dengan bagian dari wujud kepedulian dan semangat berbagi bersama di moment Idul Adha.
“Banyak makna dari kurban ini, selain bentuk kepatuhan dan menumbuhkan tasa syukur serta kebersamaan, kegiatan ini juga menjadi edukasi bagi warga binaan dalam mengolah serta tatacara melakukan penyembelihan hewan kurban,” katanya.
Untuk proses penyembelihan sendiri dilakukan sesuai dengan syariat islam dengan mendatangkan juru sembelih halal dari tokoh agama yang ada di Banjarnegara, namun semua prosesi melibatkan warga binaan untuk melihat dan membantu prosesi kurban.
“Jadi warga binaan ikut belajar di sini, mulai dari tahapan hingga bagaimana memperlakukan hewan kurban sebelum hingga setelah proses penyembelihan, termasuk pembagian daging kurban,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk daging kurban nantinya selain didistribusikan secara merata kepada seluruh warga binaan, juga dibagikan pada masyarakat sekitar dan panti asuhan terdekat.

 
 
 
 
 
 
 