
SEPUTARBANYUMAS.COM – Sejumlah warga bersama dengan pemuda dan kader Muhamamdiyah Kecamatan Kalibening melakukan aksi sosial dengan perbaikan jalan secara swadaya. Aksi ini dilakukan mengingat akses jalan mulai dari SMPN 1 Kalibening hingga PKU Muhammadiyah Kalibening Banjarnegara mengalami kerusakan parah dan membahayakan pengguna jalan.
Perbaikan jalan dilakukan dengan menutup sejumlah ruas jalan yang berlubang mulai dari kompleks tugu depan SMPN 1 Kalibening Banjarnegara hingga perempatan Srengseng. Selain akses untuk menuju fasilitas kesehatan, jalan tersebut juga akses pendidikan, sebab di jalur tersebut terdapat SMPN 1 Kalibening, MTs dan SMA Muhammadiyah.
Kodisi jalan di ruas tersebut sudah mengalami kerusakan cukup lama dan sering dikeluhkan warga, bahkan lubang jalan yang cukup besar dinilai sangat membahayakan para pengguna jalan, terlebih saat hujan turun, sebab lubang jalan tergenang air dan rawan akan terjadinya kecelakaan.
Ketua PCM Kalibening, Hidayanto mengatakan, akses jalan tersebut merupakan akses untuk menuju failitas kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat, sebab selain adanya PKU Muhammadiyah, juga ada 3 sekolah di jalur tersebut.
“Saat hujan, jalan ini banyak genangan air, tentu saaj lubang jalan juga tergenang air, dan ini sangat membahayakan pengguna jalan. Atas keluhan tersebut, sejumlah warga Muhammadiyah PCM Kalibening melakukan inisiatif dengan memperbaiki jalan secara swadaya,” katanya.
Tak hanya itu, jalur tersebut juga akses ekonomi sebagai jalur alternatif menuju pusat Kota Kecamatan, dan sering menjadi akses masyarakat saat terjadi pasaran di Pasar Kalibeing.
“Warga secara swadaya melakukan perbaikan dengan pengurug dan melakukan pengecoran, dan ada juga bantuan dari DPU PR Banjarnegara yang membatu alat pemadat untuk pengerasan jalan,” ujarnya.
Nardi, seorang warga yang ikut dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa aksi ini dilakukan karena masyarakat ingin segera melakukan perbaikan jalan, dan kegiatan ini bersifat sementara karena sudah ada informasi yang katanya, pemerintah sudah menyiapkan anggaran untuk pembangunan jalan tersebut seebsar Rp 200 juta pada APBD 2025 ini, namun kabar lain menyebutkan bahwa anggaran tersebut terkena refocusing anggaran imbas dari efisiensi anggaran.
“Kami hanya berharap pemerintah segera membangun jalan ini secara permanen, karena ini akses vital, selain akses fasilitas kesehatan, juga akses pendidikan,” katanya.
Menurutnya, dengan gotong royong dan swadaya, masyarakat bersama dengan warga PCM Mumahhadiyah Kalibening melakukan aksi sosial dengan menutup sejumlah lubang jalan yang membahayakan.

 
 
 
 
 
 
 