Seputar BanyumasSeputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Pencarian
  • Beranda
  • Banyumas
  • Cilacap
  • Purbalingga
  • Banjarnegara
  • Jateng
  • Nasional
  • Olahraga
  • Plesiran
  • Ragam
  • Risalah
  • Opini
  • Indeks
Ikuti Kami
© 2025 Seputar Banyumas. All Rights Reserved.
Seputar Banyumas > Artikel > Banyumas > Tim Polda Jateng Turun Lapangan Atasi Pengembang Sapphire Mansion yang Bandel 
Banyumas

Tim Polda Jateng Turun Lapangan Atasi Pengembang Sapphire Mansion yang Bandel 

Besari
Terakhir diperbarui: 8 November 2025 13:41
Besari
Membagikan
pembangunan perumahan sapphire mansion
Djoko Susanto SH, Kuasa Hukum dari Hendi Wahyu Saputra, saat mendatangi lokasi Sapphire Mansion menunjukan aktivitas pekerja di balik banner larangan dari Pemerintah.
Membagikan

Pembangunan perumahan Sapphire Mansion terus menjadi sorotan publik. Pasalnya sederet permasalah terjadi sejak awal pembangunan.

Mulai dari perizinan Sapphire Mansion yang tidak sesuai, kompensasi terhadap warga setempat yang tidak dipenuhi, sampai urusan sertifikat dengan pembeli.

Sekitar dua pekan lalu, Pemkab Banyumas melalui Satpol PP, memang banner peringatan di pagar depan Sapphire Mansion.

Banner besar berukuran sekitar 6 meter x 4 meter bertuliskan “Penyelesaian Perizinan Sapphire Mansion dalam Pengawasan Kejaksaan Negeri Purwokerto dan Kejaksaan Negeri Banyumas. Dilarang Keras Membangun Bangunan Tanpa Persetujuan Pembangunan Gedung”.

Tetapi, di belakang banner tersebut, terlihat aktivitas pekerja yang sedang membangun 1 unit rumah. Pengembang Sapphire Mansion seolah tak memperdulikan larangan pemerintah.

Pada Rabu (29/10/2025) tim dari Polda Jawa Tengah turun langsung ke lokasi. Kedatangan mereka dalam rangka menindaklanjuti laporan dari salah satu pembeli Sapphire Mansion, Hendy Wahyu Saputra.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kedatangan aparat dari Polda Jateng bertujuan untuk memastikan penanganan laporan Hendy di Polresta Banyumas berjalan sesuai prosedur.

Kuasa Hukum Hendy, Djoko Susanto, SH mengatakan pihaknya telah melaporkan sejumlah dugaan pelanggaran kepada Polresta Banyumas. Ia juga telah mengirimkan surat kepada Mabes Polri untuk menindaklanjuti lambannya penanganan perkara tersebut.

Baca juga  Rampas Truk di Purwokerto, Lima Debt Collector Diamankan Polresta Banyumas

“Kami telah melaporkan tiga tindak pidana, namun hingga kini prosesnya di Polres terkesan lamban. Ini perlu menjadi perhatian serius karena menyangkut ketatanegaraan, penyalahgunaan jabatan, dan kewenangan di Kabupaten Banyumas,” kata Djoko.

Djoko menjelaskan, kasus tersebut berkaitan dengan permasalahan lahan dan peruntukannya yang diduga tidak sesuai dengan ketentuan. Menurutnya, pihak pengembang dan stakeholder di lokasi tersebut tidak mengindahkan larangan pembangunan yang telah dikeluarkan pemerintah daerah.

“Ini menunjukkan adanya ketidakkonsistenan dan pengabaian terhadap aturan yang berlaku. Seharusnya diberlakukan status quo atas lahan itu sampai persoalan hukumnya tuntas,” kata dia.

Djoko berharap Mabes Polri turun tangan agar proses hukum berjalan adil, transparan, dan memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang terdampak.

 

Follow akun media sosial kami untuk update berita terbaru!

TAG:sapphire mansion purwokerto
Artikel Sebelumnya pol 2548 Warga Purbalingga Alami Masalah Kejiwaan 2548 Warga Purbalingga Alami Masalah Kejiwaan
Artikel Selanjutnya Investasi bodong Dugaan Investasi Bodong di Kebumen, Investor Ngamuk

Tetap Update Berita Terbaru!

Follow akun media sosial Seputar Banyumas dan jangan lewatkan kabar penting seputar Banyumas dan sekitarnya!
FacebookSuka
XMengikuti
InstagramMengikuti
YoutubeSubscribe
TiktokMengikuti
- Advertisement -
Sumpah Pemuda

Mungkin Anda Suka

pembangunan perumahan sapphire mansion
Banyumas

Awal Mencuatnya Permasalahan Pembangunan Sapphire Mansion

Oleh Besari
Padel
BanyumasOlahraga

Fenomena Padel: Dari Booming di Swedia, Kini Naik Daun di Purwokerto

Oleh Santo
Persibas Banyumas
BanyumasOlahraga

Jelang Liga 4, Persibas Banyumas Dapat Pelajaran Berharga di Ciamis

Oleh Djamal SG
Sejumlah penyandang disabilitas tunarungu dan tuna wicara nampak antusias mengubah tumpukan kain perca menjadi karya bernilai ekonomi, Rabu (15/11/2025). Dejarumi Purwokerto
BanyumasEkonomi

Dejarumi Berdayakan Penjahit Disabilitas, Ubah Limbah Kain Perca Jadi Produk Bernilai Jual

Oleh Besari
Seputar BanyumasSeputar Banyumas
Ikuti Kami
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Terms of Service
  • Kebijakan Privasi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lupa password?