
SEPUTARBANYUMAS.COM – Ketika pertempuran dan penderitaan rakyat Palestina terus berlanjut, simpati dari berbagai belahan dunia tetap mengalir deras. Salah satu yang turut merespon kondisi tersebut adalah Telson Hardani, seorang penulis dan seniman asal Cilacap, yang baru-baru ini menciptakan karya seni berjudul “Forever Palestine – Palestine Forever”. Lukisan ini bukan hanya sekadar karya seni, tetapi juga sebuah bentuk pernyataan solidaritasnya terhadap bangsa Palestina yang masih berjuang untuk kebebasan dan hak-haknya.
Telson Hardani, yang selama ini dikenal sebagai penulis, penyanyi, dan pencipta lagu, merasa bahwa menyumbangkan uang dan berbagi postingan di media sosial tidaklah cukup untuk menyuarakan kepeduliannya terhadap Palestina.
“Ini adalah karya lukis pertama saya yang dibuat secara super serius, baik secara teknis, konsep, dan materialnya. Lukisan ini disetting agar siapapun yang melihat, meskipun sekilas, langsung terbersit bahwa ini tentang Palestina,” ungkap Telson, yang juga aktif membagikan tips keselamatan berkendara di akun media sosialnya, Minggu (18/5/2025).
Lukisan yang berjudul “Forever Palestine – Palestine Forever” ini memiliki nuansa abstrak dengan dominasi warna hitam, hijau, merah, dan putih. Setiap elemen dalam lukisan tersebut penuh dengan makna yang menggambarkan perjuangan dan harapan rakyat Palestina. Ikon-ikon yang muncul dalam karya ini, seperti kunci besar, masjid, bulan, matahari, pohon kurma, pohon zaitun, dan peta Palestina, semuanya mengandung pesan filosofis yang mendalam.
Salah satu simbol yang paling menonjol adalah kunci besar, yang menjadi simbol kuat bagi bangsa Palestina. Kunci ini melambangkan hak untuk kembali ke rumah-rumah yang hilang akibat pengusiran massal pada peristiwa Nakba tahun 1948. Menurut Telson, kunci tersebut menjadi simbol harapan dan keteguhan rakyat Palestina dalam mempertahankan hak mereka untuk kembali ke tanah air mereka.
Sebagai penulis yang juga tengah bersiap merilis buku tentang keselamatan berkendara, Telson mengungkapkan bahwa dunia seni rupa kini menjadi bidang baru yang ia tekuni. “Meskipun masih di dunia literasi, namun kali ini saya menyampaikannya secara visual melalui lukisan. Saya mulai belajar melukis sejak hampir dua tahun yang lalu dengan bimbingan pelukis senior Cilacap, Ki Rupa Guna – Suhadi Gembot,” tuturnya.
Telson menambahkan bahwa ia berencana untuk melanjutkan karya lukisannya dengan tema Palestina. Lukisan kedua dan karya-karya selanjutnya kini sedang dalam proses pengerjaan. Lukisan pertama, yang sudah dipajang di galeri rumahnya di Jeruklegi Kulon, Cilacap, ini diharapkan dapat membuka mata banyak orang tentang pentingnya perjuangan bangsa Palestina yang tak kunjung reda.
Karya seni Telson Hardani ini bukan hanya sekadar lukisan, tetapi juga sebuah ajakan untuk lebih peduli terhadap penderitaan dan perjuangan rakyat Palestina. Sebagai seniman, ia berharap dapat menyampaikan pesan tentang pentingnya solidaritas melalui karyanya yang penuh makna ini.


