
SEPUTARBANYUMAS.COM – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap kembali menghadirkan gebrakan pelayanan publik yang patut diacungi jempol! Lewat program andalan mereka, Eazy Passport, kini bikin paspor gak perlu antre atau datang ke kantor imigrasi.
Kali ini, layanan paspor kolektif ini hadir langsung di PT Sumber Segara Primadaya (S2P) dan disambut antusias para karyawan. Sebanyak 39 pegawai langsung memanfaatkan layanan ini, cukup di tempat kerja, tanpa repot!
Seluruh proses, mulai dari pendaftaran, foto, hingga perekaman sidik jari, dilakukan langsung di lingkungan perusahaan pada Rabu (11/6). Hasilnya? Proses yang cepat, efisien, dan pastinya bikin urusan paspor jadi jauh lebih mudah.
Program ini dipimpin oleh tim dari Kantor Imigrasi Cilacap yang dikoordinatori oleh Kepala Subseksi Pelayanan Dokumen Perjalanan, Rina Andriani. Menurut Rina, program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari reformasi birokrasi yang menekankan pelayanan publik yang lebih responsif dan adaptif.
“Kami ingin masyarakat merasakan layanan imigrasi yang cepat, mudah, dan hadir di tengah mereka. Eazy Passport ini sangat cocok untuk instansi atau komunitas yang membutuhkan layanan kolektif tanpa harus meninggalkan aktivitas utama mereka,” jelas Rina.
Tak hanya soal efisiensi, Eazy Passport juga memangkas tahapan digitalisasi yang kadang justru jadi kendala. Para pemohon tak perlu repot mengunduh dan mendaftar melalui aplikasi M-Paspor satu langkah strategis yang memperhitungkan kendala akses terhadap teknologi digital, terutama di kalangan pekerja lapangan.
Langkah ini sekaligus menjadi wujud konkret dari semangat “jemput bola” pelayanan publik. Kantor Imigrasi Cilacap sendiri berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan Eazy Passport ke berbagai instansi lain di wilayah kerjanya.
Dengan hadirnya program ini, harapannya bukan hanya memudahkan masyarakat dalam mengurus paspor secara legal, tapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya dokumen perjalanan yang sah dan terverifikasi. Sebuah langkah maju dalam pelayanan publik, yang patut diapresiasi dan ditiru.

 
 
 
 
 
 
 