
SEPUTARBANYUMAS.COM – Karier gemilang Awaluddin Muuri kini berubah jadi catatan kelam. Mantan Penjabat (Pj) Bupati Cilacap yang dulu tampil percaya diri di panggung politik, kini harus mengenakan rompi tahanan. Rabu (18/6/2025), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah resmi menahan Awaluddin atas dugaan korupsi Rp 237 miliar dalam pengadaan lahan milik BUMD di Kecamatan Cipari, Cilacap.
Kabar penahanan ini sontak menggemparkan publik, khususnya warga Cilacap, yang belum lupa dengan manuver politik Awaluddin dalam Pilkada 2024. Kala itu, ia mencuri perhatian dengan menggandeng penyanyi sekaligus artis nasional Vicky Shu sebagai Calon Wakil Bupati. Duet yang diusung koalisi Gerindra, Nasdem, dan PPP ini sempat jadi sorotan karena memadukan figur birokrat dan selebritas dalam satu paket kampanye yang penuh gaya dan optimisme.
Meski kampanye mereka penuh warna dan dukungan publik sempat menguat, hasil akhir berkata lain. Pasangan Awaluddin – Vicky hanya mampu meraih posisi kedua dengan 333.258 suara atau 35,22 persen. Mereka kalah dari pasangan Syamsul Auliya Rachman – Ammy Amalia Fatma Surya yang unggul meraih 414.533 dengan 43,81 persen suara.
Sebelum masuk ke dunia politik praktis, Awaluddin adalah sosok birokrat murni dengan rekam jejak yang panjang dan stabil. Lahir di Muna, Sulawesi Tenggara, pada 31 Juli 1975, ia merupakan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan 1998.
Kariernya dimulai dari jabatan kecil sebagai mantri polisi di Kecamatan Cimanggu, hingga kemudian menduduki posisi puncak sebagai Sekda dan Pj Bupati Cilacap.
Jabatan strategis lain yang pernah ia emban mencakup posisi camat di tiga kecamatan berbeda, kepala dinas di berbagai bidang, dan terakhir sebagai Pj Bupati Cilacap pada 2023–2024.
Namun, niatnya untuk melanjutkan karier melalui jalur Pilkada membuatnya harus mundur dari jabatan Pj Bupati pada pertengahan 2024.
Kini, perjalanan karier panjang itu tercoreng oleh dugaan korupsi yang membuatnya harus mendekam di tahanan. Kasus yang menyeret namanya masih dalam penyelidikan, dan publik menanti apakah mantan birokrat berprestasi ini benar-benar terlibat atau hanya jadi pion dalam permainan yang lebih besar.
Berikut sejumlah jabatan yang pernah diemban di Pemerintahan Kabupaten Cilacap antaralain:
– Mantri Polisi di Kecamatan Cimanggu pada tahun 1999 – 2003.
– Kasi Tapem di Kecamatan Karangpucung tahun 2003 – 2004.
– Sekretaris Kecamatan Kroya tahun 2004 – 2008.
– Kasubag Protokol Setda Cilacap tahun 2008.
– Kepala Sekretariat Pimpinan Daerah tahun 2008.
– Kabag Administrasi Setda Cilacap tahun 2008 – 2010.
– Camat Kedungreja 2010 – 2011.
– Camat Sidareja 2011 – 2013.
– Camat Cilacap Selatan 2013 – 2014.
– Kabag Umum Setda Cilacap tahun 2014 – 2015.
– Kabag Pembangunan Setda Cilacap tahun 2015 – 2016.
– Wakil Direktur RSUD Bidang Umum tahun 2016 – 2019.
– Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap tahun 2019 – 2021.
– Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tahun 2021 – 2022.
– Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap tahun 2022 – 2023
– Pj Bupati Cilacap 2023 – 2024.


