
SEPUTARBANYUMAS.COM – Alih-alih hanya gelar seremoni, Polresta Cilacap memilih langkah penuh makna dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Bertempat di Dusun Manggisan, Desa Sawangan, Kecamatan Jeruklegi, jajaran kepolisian hadir langsung ke tengah masyarakat membawa bantuan nyata bagi petani dan warga yang membutuhkan.
Di tengah suasana hangat kebersamaan, Polresta Cilacap menyerahkan lima unit alat semprot, dua karung bibit jagung, serta satu set pompa air kepada kelompok tani “Cahaya Baru”. Tak hanya itu, paket-paket sembako juga dibagikan kepada warga sebagai wujud nyata kepedulian di tengah tekanan ekonomi.
Aksi sosial ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi refleksi dari semangat Bhayangkara yang ingin lebih membumi, lebih dekat, dan lebih peduli. Di tangan para petani yang setia mengolah tanah, bantuan ini menjadi harapan baru untuk hasil panen yang lebih baik.
Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya institusi Polri untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat, sekaligus berkontribusi dalam ketahanan pangan lokal.
“Bakti sosial ini bukan hanya bentuk kepedulian, tapi juga bagian dari peringatan Hari Bhayangkara yang kami kemas agar lebih bermakna bagi masyarakat,” jelasnya pada Jumat (20/6/2025).
Lebih dari sekadar distribusi bantuan, kegiatan ini juga menjadi simbol dari sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat desa. Kehadiran para pejabat utama Polresta Cilacap serta anggota Polsek Jeruklegi dalam acara tersebut memperkuat pesan bahwa keamanan dan kesejahteraan adalah dua sisi yang tak terpisahkan.
Polresta Cilacap tampaknya ingin menggeser paradigma lama tentang institusi kepolisian yang hanya hadir saat penegakan hukum. Melalui program sosial seperti ini, mereka memperlihatkan wajah humanis Polri yang berorientasi pada pemberdayaan dan keberlanjutan, terutama di sektor vital seperti pertanian.
Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Cilacap mengukuhkan komitmennya, bahwa melindungi dan mengayomi juga berarti membantu masyarakat tumbuh dan mandiri, dari sawah hingga dapur.



