
SEPUTARBANYUMAS.COM – Akhir pekan ini akan menjadi waktu yang dinanti para pecinta kesenian tradisional di wilayah Banyumas Raya. Sabtu, 25 Oktober 2025, sejumlah grup ebeg atau janturan akan menggelar pertunjukan di berbagai titik, mulai dari Wangon hingga Banjarnegara.
Informasi ini dibagikan melalui media sosial Kompas Satria, yang rutin mempublikasikan jadwal kegiatan budaya rakyat di Jawa Tengah bagian selatan.
Kesenian ebeg atau kuda lumping ini tak sekadar hiburan, tetapi juga warisan budaya yang terus hidup di tengah masyarakat Banyumas, Cilacap, Kebumen, dan Banjarnegara. Pertunjukan ini biasanya menampilkan atraksi tari trance yang diiringi gamelan dan musik tradisional khas Banyumasan.
Berikut daftar lengkap jadwal mendeman (pertunjukan ebeg) untuk Sabtu, 25 Oktober 2025:
1. Embung Randegan, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas
Grup: Ebeg Ngudi Wongso Mekar Budoyo
Lokasi ini menjadi salah satu titik favorit para penikmat seni rakyat. Dengan suasana yang sejuk, penonton bisa menikmati atraksi para penari dengan latar alam terbuka yang menawan.
2. Lapangan Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas
Grup: Ebeg Panca Krida Budaya (Wengi)
Pertunjukan malam hari (wengi) ini siap memukau warga Wangon dengan koreografi khas dan musik kendang yang menghentak.
3. Alun-Alun Kota Banjarnegara
Grup: Ebeg Warok Turonggo Mudho
Pusat kota Banjarnegara kembali semarak dengan hadirnya grup legendaris yang selalu berhasil menghidupkan semangat budaya lokal.
4. Desa Dakah, Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen
Grup: Ebeg Bangkit Wargo Budoyo
Warga Karangsambung akan disuguhi atraksi ebeg yang sarat makna spiritual dan semangat gotong royong.
5. Kawungcarang, Pangawaren, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap
Grup: Ebeg Kencono Mulyo Budoyo
Penampilan dari grup ini dikenal penuh energi dan atraksi memukau, menjadi magnet bagi masyarakat sekitar Cilacap bagian barat.
Gelaran seni tradisional seperti ini menjadi bukti nyata bahwa budaya Banyumasan masih hidup dan dicintai. Melalui jadwal rutin seperti ini, para pelaku seni berharap ebeg dapat terus lestari dan menjadi daya tarik wisata budaya yang membanggakan di wilayah Banyumas Raya.


