
SEPUTARBANYUMAS.COM – Ribuan peserta dari berbagai penjuru Banjarnegara mengikuti Soekarno Run 2025 yang digelar di halaman DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Minggu (15/6/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian rangkaian dari kegiatan bulan Bung Karno di Kabupaten Banjarnegara, yang diawali dengan upacara pada 1 Juni lalu, kemudian dilanjutkan dengan aksi sosial pada 7 Juni.
“Ini adalah rangkaian kegiatan bulan Bung Karno, setelah Soekarno Run hari ini, kita juga akan menggelar Kejuaraan Nasional Piala Grand Master Utut Adianto pada 22 Juni mendatang,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banjarnegara Nuryanto.
Soekarno Run 2025 di Banjarnegara ini merupakan kali pertama digelar, namun melihat tingginya animo masyarakat yang sangat luar biasa, maka kegiatan ini akan kembali tahun depan, tentunya dengan lebih meriah dan lebih baik dari saat ini.
“Awalnya kami hanya menargetkan sekitar 1.000 sampai 1.500 peserta, namun jumah peserta membludak hingga 2.500 peserta, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum,” katanya.
Menurutnya, Soekarno Run kali ini tidak dipungut biaya alias gratis, namun panitia menyediakan hadiah bagi 5 pelari tercepat serta 100 finisher awal mendapatkan medali. Untuk juara I, peserta mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 1 juta, sedangkan juara II mendapatkan Rp 700 ribu, juara III Rp 500 ribu, juara IV Rp 300 ribu, dan juara V Rp 200 ribu.
“Untuk hadiah lain, panitia menyediakan puluhan doorprize menarik yang akan diundi bagi para peserta,” ujarnya.
Dikatakannya, Soekarno Run ini adalah satu cara untuk merayakan semangat Bung Karno, semangat dimana rakyat harus senantiasa berdiri di atas kaki sendiri. Bulan Juni adalah bulan Bung Karno, dimana bulan ini Soekarno lahir (6 Juni), wafat (21 Juni), dan Hari Lahir Pancasila juga diperingati setiap 1 Juni.
Tak hanya itu, pada gelaran Soekarno Run ini, dia juga memuji gelora semangat warga Banjarnegara yang menunjukkan bahwa api nasionalisme dan kecintaan pada tanah air tak pernah padam.
Dia juga mengatakan bahwa ajang lomba lari ini suatu bentuk implementasi nyata ajaran Bung Karno. “Peringatan Bulan Bung Karno melalui ‘Soekarno Run’ bukan sekadar seremonial. Ini adalah perwujudan gotong royong dan kebersamaan dalam semangat Pancasila,” katanya.
“Kegiatan ‘Soekarno Run’ ini menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami relevansi gagasan Bung Karno, khususnya mengenai semangat kebangsaan dan perjuangan,” kata ujarnya.
Pada Gelaran Soekarno Run tahun ini, para peserta harus lari dengan jarak tempuh sepanjang 7,7 kilometer, dimulai dari kantor DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, menuju jalan Stadion, Gayam, Pasar Wage, jalan utama Banjarnegara, menuju jalan Letjend Kardjono dan kembali ke kantor DPC PDI Perjuangan Banjarnegara.
“Ini event run pertama yang dilakukan PDI Perjuangan Banjarnegara, dan tentunya kita akan menjadikan ini sebagai ajang tahunan,” katanya.



