
SEPUTARBANYUMAS.COM – Alam lestari dan ekonomi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya penyelamatan lingkungan melalui program konservasi. Hal inilah yang dilakukan Serayu Network Banjarnegara dalam menjalankan program unggulannya.
Memperkuat ekonomi rakyat dengan tetap menjaga kelestarian alam menjadi program unggulan dari Serayu Network Banjarnegara dan menjadi satu komitmen dalam penyelamatan lingkungan.
Sebagai mitra binaan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Mrica Banjarnegara, tentu saja keberadaan Serayu Network juga ikut mendukung keberlanjutan waduk PB Soedirman (waduk Mrica) sebagai kawasan strategis penyangga energi dan ekosistem yang ada.
Langkah pelestarian lingkungan tidak mungkin dapat dilakukan sendiri, untuk itu PT PLN UBP Mrica Banjarnegara bersama dengan Serayu Network menjalin kerjasama bersama Kodim 0704 Banjarnegara dalam melakukan konservasi berbasis ekonomi kerakyatan.
Sinergitas antara Serayu Network, PT PLN Indonesia Power UBP Mrica dan Kodim 0704 Banjarnegara ini dilakukan dalam konservasi dan menjaga ekosistem sungai dengan menyiapkan 40 ribu bibit aren yang nantinya akan ditanam di sepanjang sungai.
Selain menjadi tanaman penguat tanah alami, aren juga memiliki nilai ekonomi jangka panjang, sehingga konservasi berbasis ekonomi kerakyatan ini dapat dilakukan bersama, sehingga Serayu Network ini bisa mejadi motor penggerak ekonomi kerakyatan berbasis konservasi.
Komandan Kodim 0704 Banjarnegara Letkol Czi Teguh Prasetyanto menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif nyata PLN Indonesia Power yang mengedepankan kolaborasi dan keberlanjutan.
“Aren itu kan tanaman monokotil, yang mempunyai akar tunggang yang kuat, jadi dengan kegiatan ini bismillah kita berharap setelah 3 bulan ke depan dapat kita tanam di wilayah Banjarnegara yang rawan longsor dan yang mempunyai struktur tanah labil. Hal ini juga merupakan usaha jangka panjang untuk kelestarian lingkungan, dan alhamdulillah kita bisa berpartisipasi bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Mrica Nazrul Very Adhi mengatakan, secara teknis, penanaman pohon aren merupakan bagian dari upaya jangka panjang menjaga daya tampung Waduk PB Sudirman.
“Dari kajian kami, pohon aren ini dapat menurunkan potensi laju sedimentasi di wilayah tangkapan air yang rawan longsor dan erosi. Ini sangat penting untuk menjaga sustainabilitas Waduk PB Sudirman sebagai tulang punggung pembangkit,” katanya.
Selain itu, program ini juga menggerakkan ekonomi lokal. Para petani dan peternak yang terlibat tidak hanya dilatih, tetapi juga difasilitasi untuk mengembangkan usaha produktif berbasis lingkungan. Jadi aspek konservasi dan kesejahteraan masyarakat benar-benar berjalan beriringan.
Manager Enjiniring PLN Indonesia Power UBP Mrica Dadan Ramdani mengatakan, kekuatan dan program unggulan dari Kampung Ilmu Serayu Network adalah empat pilar pertanian berkelanjutan, yaitu Peternakan, Bank Pakan, Bank Pupuk, dan Pembibitan.
“Di Serayu Network adan pengolahan tanaman pakan ternak, pupuk, kambing dan unggas, kemudian dari segi pengelolaan media tanam juga kami ambil dari hasil sedimentasi yang ada di waduk. Jadi semuanya kita kelola secara sirkular dan harapannya bisa menimbulkan kemandirian masyarakat sekitar di pembangkit kami. Menjadi lebih berdaya, bernilai ekonomis, dan sesuai dengan semangat pemerintah agar ketahanan pangan di masyarakat bisa terus meningkat,” katanya.
Ketua Pembina Serayu Network Maman Fansyah menegaskan bahwa inisiatif ini bisa menjadi model kemandirian pangan berbasis lokal. Sehingga keberadaan Kampung Ilmu Serayu Network di tanah PLN Indonesia Power ini nantinya dapat diaplikasikan di wilayah lain.



