Persibas Banyumas mendapatkan pelajaran berharga dari PSGC Ciamis dalam laga uji coba, Kamis (6/11/2025) malam di Stadion Galuh Ciamis. Tim sepak bola kebanggaan warga Banyumas itu menelan kekalahan 0-1. Gol PSGC tercipta melalui tendangan penalti.
Kekalahan ini tentu menjadi penting sebagai evaluasi jelang Liga 4 Jawa Tengah yang kemungkinan akan bergulir mulai Desember 2025. Kekalahan tipis lewat tendangan penalti mengindikasikan Persibas bisa memberikan perlawanan pada PSGC.
Padahal jika dilihat dari kasta, PSGC lebih baik dari Persibas. Jika Persibas main di Liga 4, PSGC akan main di Liga 3. Di laga tersebut, mantan pemain timnas Indonesia yakni Riski Novriansyah dimainkan oleh Persibas sebagai starting.
Kekalahan ini juga menjadi pelajaran selanjutnya setelah di laga sebelumnya, Persibas juga kalah dari Persekat Kabupaten Tegal dengan skor 1-3.
Persiapan Persibas Banyumas
Persibas Banyumas melakukan persiapan yang cukup bagus. Pertama mereka sudah memiliki pelatih kepala Agus Yuniardi dan manajer Ricko Tegar. Persibas juga sudah mendapatkan para pemain untuk memperkuat skuad.
Bahkan, ada juga mantan pemain timnas Indonesia yang membela Persibas untuk laga Liga 4 mendatang. Tentu saja, pengalaman eks pemain timnas Indonesia tersebut menjadi senjata tersendiri bagi Persibas.
Selain skuad dan manajemen, Persibas juga sudah melakukan beberapa uji coba. Uji coba ini menjadi sangat penting untuk mematangkan pemain jelang kompetisi sebenarnya. Hasil di uji coba tidak terlalu penting karena yang terpenting adalah uji coba bisa jadi bekal untuk kompetisi yang sesungguhnya yakni Liga 4.
Bangkit
Musim nanti adalah upaya Persibas Banyumas untuk bangkit. Sebab, di dua musim lalu Persibas tidak maksimal dan di musim lalu Persibas absen.
Di musim 2023-2024 saat masih bernama Liga 3, Persibas mengikuti kompetisi. Namun, Persibas tidak maksimal dan hanya sampai fase grup. Setelah pencapaian yang mengecewakan Persibas absen di Liga 4 musim lalu. Dana menjadi kendala bagi Persibas.
Kini, Persibas coba untuk bangkit dan menggairahkan kembali atmosfer sepak bola di Banyumas. Harapannya tentu saja Persibas bisa berprestasi maksimal di Liga 4 musim ini.
Diketahui, Liga 4 adalah ajang level terbawah kompetisi sepak bola antarklub di Indonesia. Kompetisi Liga 4 bisa dikatakan panjang. Sebab, dimulai dari kabupaten/kota, provisi, dan nasional. Hanya saja, banyak kabupaten atau kota yang tidak menyelenggarakan Liga 4 karena terbentur aturan.
Banyak kabupaten atau kota yang tak memiliki delapan klub berbadan hukum. Padahal untuk menyelenggarakan Liga 4 level kabupaten atau kota harus ada minimal delapan klub berbadan hukum. Karena itu, banyak tim akan langsung bermain di level provinsi.
